Dokter Sehat - Informasi Kesehatan Indonesia |
- Perbedaan Akupuntur Tanam Benang dan Akupuntur Biasa di Wajah
- Cara Mengobati Asites
- Waspadai Gejala Penyakit Veno-oklusif
- Bahaya Menggunakan Makeup Setiap Hari
- Makanan Untuk Kesehatan Hati
- Cara Pengobatan Cedera Akibat Listrik
- Awas, 5 Hal Yang Dilakukan Sehari-Hari Ini Dapat Memicu Kanker
- Menonton TV dan Jarang Flossing, Perusak Jantung yang Tidak Terduga
- Mewaspadai Benjolan Di Leher, ketiak Atau Pangkal Paha
- Ini 6 Alasan Kenapa Tubuh Tiba-Tiba Gemetar
Perbedaan Akupuntur Tanam Benang dan Akupuntur Biasa di Wajah Posted: 08 Oct 2014 06:44 AM PDT DokterSehat.Com – Perkembangan teknologi dalam kecantikan yang cukup pesat belakangan ini, melahirkan banyak alternatif metode perawatan mulai dari filler, Botox dan yang terbaru adalah tanam benang. Masing-masing perawatan ini memiliki keunggulan yang dapat membuat penampilan menjadi lebih sempurna. Tanam benang atau yang sering juga disebut dengan thread lifting adalah sebuah metode kecantikan dengan menggunakan benang yang dimasukkan ke dalam kulit. Perawatan ini berfungsi untuk mengencangkan, mencerahkan dan meremajakan kulit. Berikut beberapa jenis dan macam perbedaan akupuntur tanam benang dan akupuntur biasa di wajah yaitu :
Demikianlah beberapa jenis dan macam perbedaan akupuntur tanam benang dan akupuntur biasa di wajah yang sebaiknya perlu diketahui ketika hendak memilih jenis terapi pemeliharaan dan perawatan kecantikan dengan metode akupuntur, berkonsultasi terlebih dahulu dengan praktisi akupuntur yang berpengalaman sebaiknya dilakukan agar metode akupuntur yang akan dilakukan tidak menimbulkan efek samping yang membahayakan. |
Posted: 08 Oct 2014 06:44 AM PDT DokterSehat.Com – Asites adalah akumulasi cairan (biasanya cairan serosa yang merupakan cairan berwarna kuning pucat dan jelas) dalam rongga (peritoneal) perut. Rongga perut terletak di bawah rongga dada, dipisahkan oleh diafragma. cairan asites dapat memiliki banyak sumber seperti penyakit hati, kanker, gagal jantung kongestif, atau gagal ginjal. Penyebab paling umum dari ascites adalah penyakit hati yang lanjut atau sirosis. Sekitar 80% kasus ascites terjadi karena sirosis. Meskipun mekanisme yang tepat pembangunan ascites tidak sepenuhnya dipahami, teori yang paling menunjukkan adalah akibat hipertensi portal (tekanan meningkat dalam aliran darah hati) sebagai kontributor utama. Prinsip dasarnya adalah mirip dengan pembentukan edema tempat lain dalam tubuh akibat ketidakseimbangan tekanan di dalam sirkulasi (sistem tekanan tinggi) dan di luar, dalam hal ini, rongga perut (spasi tekanan rendah). Peningkatan tekanan darah portal dan penurunan albumin (protein yang dibawa dalam darah) dapat bertanggung jawab dalam membentuk gradien tekanan dan mengakibatkan perut ascites. Faktor lain yang dapat menyebabkan ascites adalah retensi garam dan air. Volume sirkulasi darah dapat dianggap rendah oleh sensor di ginjal sebagai pembentukan asites. Ini menandakan ginjal untuk menyerap kembali lebih banyak garam dan air untuk mengkompensasi hilangnya volume. Beberapa penyebab lain dari ascites berhubungan dengan gradien tekanan yang meningkat adalah gagal jantung kongestif dan gagal ginjal lanjut akibat retensi umum cairan dalam tubuh. Dalam kasus yang jarang terjadi, peningkatan tekanan dalam sistem portal bisa disebabkan oleh obstruksi internal atau eksternal kapal portal, mengakibatkan hipertensi portal tanpa sirosis. Contoh ini bisa adanya massa (atau tumor) menekan pada pembuluh portal dari dalam rongga perut atau pembentukan bekuan darah di pembuluh portal menghalangi aliran normal dan meningkatkan tekanan dalam wadah (misalnya, sindrom Budd-Chiari) . Ada juga ascites formasi sebagai akibat dari kanker, yang disebut ascites ganas. Jenis asites biasanya manifestasi kanker dari organ-organ dalam rongga perut, seperti, kanker usus besar, kanker pankreas, kanker perut, kanker payudara, limfoma, kanker paru-paru, atau kanker ovarium. asites pankreas dapat dilihat pada orang dengan pankreatitis kronis (lama berdiri) atau peradangan pada pankreas. Penyebab paling umum dari pankreatitis kronis adalah penyalahgunaan alkohol berkepanjangan. Pankreas asites juga bisa disebabkan oleh pankreatitis akut serta trauma pancreas. Gejala Jika jumlah cairan yang terkumpul tidak terlalu banyak, biasanya tidak menunjukkan gejala. Jumlah cairan yang sangat banyak bisa menyebabkan pembengkakan perut dan rasa tidak nyaman, juga sesak nafas. Jumlah cairan yang sangat banyak, menyebabkan perut tegang dan pusar menjadi datar, bahkan terdorong keluar. Pada beberapa penderita, pergelangan kaki juga membengkak (edema). Diagnosa Pada pemeriksaan perkusi perut, akan terdengar suara tumpul (teredam). USG digunakan untuk mengetahui adanya asites dan menemukan penyebabnya. Parasintesis diagnostik dilakukan untuk memperoleh contoh cairan yang selanjutnya akan diperiksa di laboratorium. Pengobatan Pengobatan dasar dari asites adalah tirah baring dan diet rendah garam, yang biasanya dikombinasikan dengan obat diuretik supaya cairan yang dibuang melalui ginjal lebih banyak jumlahnya. Jika terjadi sesak nafas atau susah makan, dilakukan parasintesis terapeutik, dimana dimasukkan jarum untuk membuang cairan yang terkumpul. Tetapi cairan cenderung akan terkumpul kembali, jika tidak diberikan obat diuretik. Sejumlah besar albumin sering ikut terbuang ke dalam cairan perut, sehingga mungkin diperlukan pemberian albumin intravena (melalui pembuluh darah). Kadang terjadi infeksi dalam cairan asites, terutama pada sirosis alkoholik. Infeksi ini disebut peritonitis bakterialis spontan, diobati dengan antibiotik. |
Waspadai Gejala Penyakit Veno-oklusif Posted: 08 Oct 2014 06:38 AM PDT DokterSehat.Com – Penyakit Veno-oklusif adalah penyumbatanpada vena-vena kecil di dalam hati, penyakit ini dapat terjadi di segala usia, tetapi lebih mungkin terjadi pada anak-anak usia 1-3 tahun, karena mereka memiliki pembuluh darah yang lebih kecil. Penyebab Penyumbatan bisa disebabkan oleh obat-obatan dan bahan lainnya yang bersifat racun terhadap hati, seperti daun Senecio (yang digunakan sebagai bahan pembuat teh herbal di Jamaika), dimetilnitrosamin, aflatoksin dan obat anti kanker (misalnya azatioprin). Terapi radiasi (penyinaran) juga dapat menyebabkan sumbatan pada vena-vena kecil, Demikian pula halnya dengan antibodi yang dihasilkan selama penolakan terhadap pencangkokan hati. Penyumbatan menyebabkan aliran balik darah dari hati dan mengurangi pasokan darah ke hati. Berkurangnya pasokan darai ini, pada akhirnya akan merusak sel-sel hati. Gejala Penyumbatan vena-vena kecil menyebabkan hati dibanjiri oleh darah dan membengkak, sehingga akan timbul nyeri tumpul bila diraba atau ditekan. Cairan dari permukaan hati yang membengkak bisa merembes dan terkumpul dalam perut, menyebabkan asites. Penyumbatan ini juga menyebabkan peningkatan tekanan darah dalam vena portal (hipertensi portal). Tekanan yang tinggi ini dapat menyebabkan terbentuknya vena varikosa di kerongkongan (varises esofageal), yang bisa pecah dan mengalami perdarahan. Pengobatan Satu-satunya pengobatan adalah menghentikan pemakaian bahan atau obat yang menyebabkan terjadinya penyumbatan. Prognosis Yang khas adalah bahwa suatu penyumbatan akan menghilang dengan segera dan penderita akan sembuh dengan atau tanpa pengobatan. Tetapi beberapa penderita meniggal karena kegagalan hati. Pada penderita lainnya, tekanan darah dalam vena portal tetap tinggi dan menyebabkan sirosis. Perjalanan penyakitnya tergantung kepada luasnya kerusakan dan dapat atau tidak kerusakan tersebut mengalami kekambuhan. Yang lebih sering ditemukan adalah penyakit yang menahun, terutama jika penyebabnya adalah pemakaian teh herbal yang mengandung racun alkaloid. |
Bahaya Menggunakan Makeup Setiap Hari Posted: 08 Oct 2014 06:37 AM PDT DokterSehat.Com – Makeup sudah merupakan alat perang yang wajib dimiliki oleh setiap wanita, tidak hanya untuk menutup apa yang kurang dan menonjolkan apa yang menjadi kelebihan Anda, makeup memang dapat memberikan kesan tersendiri yang membuat nilai jual seorang wanita itu meningkat. Jadi jangan heran, kalau di antara Anda yang greget sekali setiap melihat produk makeup terbaru dengan memberikan fungsi yang berbeda. Kalau saja bukan karena ‘nominal budget’, sudah tentu Anda ingin miliki semuanya. Bahkan tidak sedikit wanita yang menjadikan perlengkapan makeup ini sebagai barang wajib yang harus dibawa ke mana-mana, sehingga tersimpan rapi sudah mereka semua dalam makeup bag. Sayangnya, saat mata kita melihatnya dalam kondisi bersih dan aman untuk digunakan, mereka justru menjadi ancaman bahaya buat kesehatan. Seperti bakteri yang berkembang karena alat-alatnya kotor. Belum lagi kalau ternyata ada kandungan kimia berbahaya, banyak yang harus diwaspadai dari produk yang dekat dengan kita ini. Berikut ini adalah bahaya penggunaan makeup :
|
Posted: 08 Oct 2014 06:36 AM PDT DokterSehat.Com – Menjaga kesehatan tubuh merupakan hal terpenting yang harus kita lakukan agar segala kegiatan sehari-hari dapat kita lakukan dengan optimal pula, tubuh kita terdiri dari berbagai organ yang salah satunya hati. Hati merupakan salah satu organ tubuh yang kita miliki yang memiliki berbagai fungsi yang tidak dapat tergantikan dengan organ lainnya. Hati memiliki beberapa fungsi yang sangat penting seperti melwan infeksi yang menyerang tubuh anda, memproses makanan yang telah di serap dari usus kita, memproduksi getah empedu yang berfungsi dalam sistem pencernaan makanan, sebagai penyimpan zat besi, vitamin serta bahan-bahan kimia lain yang penting, mengontrol kadar lemak, glukosa serta asam amino di dalam darah, membuang zat-zat racun di dalam tubuh anda. Dari berbagai fungsi hati yang telah disebutkan diatas, kita akhirnya mengetahui betapa penting fungsi hati dalam tubuh anda. Berikut ini makanan sehat untuk hati :
Tips sehat untuk jantung yang sehat
|
Cara Pengobatan Cedera Akibat Listrik Posted: 08 Oct 2014 06:35 AM PDT DokterSehat.Com – Cedera Akibat Listrik adalah kerusakan yang terjadi jika arus listrik mengalir ke dalam tubuh manusia dan membakar jaringan ataupun menyebabkan terganggunya fungsi suatu organ dalam. Tubuh manusia adalah penghantar listrik yang baik. Kontak langsung dengan arus listrik bisa berakibat fatal. Arus listrik yang mengalir ke dalam tubuh manusia akan menghasilkan panas yang dapat membakar dan menghancurkan jaringan tubuh. Meskipun luka bakar listrik tampak ringan, tetapi mungkin saja telah terjadi kerusakan organ dalam yang serius, terutama pada jantung, otot atau otak. Arus listrik bisa menyebabkan terjadinya cedera melalui 3 cara :
Penyebab Cedera listrik bisa terjadi akibat tersambar petir atau menyentuh kabel maupun sesuatu yang menghantarkan listrik dari kabel yang terpasang. Cedera bisa berupa luka bakar ringan sampai kematian, tergantung kepada :
Gejala Gejalanya tergantung kepada interaksi yang rumit dari semua sifat arus listrik. Suatu kejutan dari sebuah arus listrik bisa mengejutkan korbannya sehingga dia terjatuh atau menyebabkan terjadinya kontraksi otot yang kuat. Kedua hal tersebut bisa mengakibatkan dislokasi, patah tulang dan cedera tumpul. Kesadaran bisa menurun, pernafasan dan denyut jantung bisa lumpuh. Luka bakar listrik bisa terlihat dengan jelas di kulit dan bisa meluas ke jaringan yang lebih dalam. Arus listrik bertegangan tinggi bisa membunuh jaringan diantara titik masuk dan titik keluarnya, sehingga terjadi luka bakar pada daerah otot yang luas. Akibatnya, sejumlah besar cairan dan garam (elektrolit) akan hilang dan kadang menyebabkan tekanan darah yang sangat rendah. Serat-serat otot yang rusak akan melepaskan mioglobin, yang bisa melukai ginjal dan menyebabkan terjadinya gagal ginjal. Dalam keadaan basah, kita dapat mengalami kontak dengan arus listrik. Pada keadaan tersebut, resistensi kulit mungkin sedemikian rendah sehingga tidak terjadi luka bakar tetapi terjadi henti jantung (cardiac arrest) dan jika tidak segera mendapatkan pertolongan, korban akan meninggal. Petir jarang menyebabkan luka bakar di titik masuk dan titik keluarnya, serta jarang menyebabkan kerusakan otot ataupun pelepasan mioglobin ke dalam air kemih. Pada awalnya bisa terjadi penurunan kesadaran yang kadang diikuti dengan koma atau kebingungan yang sifatnya sementara, yangi biasanya akan menghilang dalam beberapa jam atau beberapa hari. Penyebab utama dari kematian akibat petir adalah kelumpuhan jantung dan paru-paru (henti jantung dan paru-paru). Diagnosa Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik. Untuk memantau denyut jantung korban dilakukan pemeriksaan elektrokardiogram. Jika diperkirakan jantung telah menerima kejutan listrik, pemantauan EKG dilakukan selama 12-24 jam. Jika korban tidak sadar atau telah mengalami cedera kepala, dilakukan CT scan untuk memeriksa adanya kerusakan pada otak Pengobatan terdiri dari :
Cara paling aman untuk memisahkan korban dari sumber listrik adalah segera mematikan sumber arus listrik. Sebelum sumber listrik dimatikan, penolong sebaiknya jangan dulu menyentuh korban, apalagi jika sumber listrik memiliki tegangan tinggi. Jika sumber arus tidak dapat dimatikan, gunakan benda-benda non-konduktor (tidak bersifat menghantarkan listrik; misalnya sapu, kursi, karpet atau keset yang terbuat dari karet) untuk mendorong korban dari sumber listrik. Jangan menggunakan benda-benda yang basah atau terbuat dari logam. Jika memungkinkan, berdirilah di atas sesuatu yang kering dan bersifat non-konduktor (misalnya keset atau kertas koran yang dilipat). Jangan coba-coba menolong korban yang berada dekat arus listrik bertegangan tinggi. Jika korban mengalami luka bakar, buka semua pakaian yang mudah dilepaskan dan siram bagian yang terbakar dengan air dingin yang mengalir untuk mengurangi nyeri. Jika korban pingsan, tampak pucat atau menunjukkan tanda-tanda syok, korban dibaringkan dengan kepala pada posisi yang lebih rendah dari badan dan kedua tungkainya terangkat, selimuti korban dengan selimut atau jaket hangat. Cedera listrik seringkali disertai dengan terlontarnya atau terjatuhnya korban sehingga terjadi cedera traumatik tambahan, baik berupa luka luar yang tampak nyata maupun luka dalam yang tersembunyi. Jangan memindahkan kepala atau leher korban jika diduga telah terjadi cedera tulang belakang. Setelah aman dari sumber listrik, segera dilakukan pemeriksaan terhadap fungsi pernafasan dan denyut nadi. Jika terjadi gangguan fungsi pernafasan dan nadinya tidak teraba, segera lakukan resusitasi. Sebaiknya dicari tanda-tanda patah tulang, dislokasi dan cedera tumpul maupun cedera tulang belakang. Jika terjadi kerusakan otot yang luas, mungkin akan diikuti dengan kerusakan ginjal, karena itu untuk mencegah kerusakan ginjal, berikan banyak cairan kepada korban. Korban sambaran petir seringkali bisa disadarkan dengan resusitasi jantung paru. Pencegahan
|
Awas, 5 Hal Yang Dilakukan Sehari-Hari Ini Dapat Memicu Kanker Posted: 08 Oct 2014 06:34 AM PDT DokterSehat.Com – Dikehidupan yang serba mudah seperti sekarang, banyak orang yang akhirnya memilih cara instan tanpa perlu harus repot. Hal itu kemudian menjadi kebiasaan yang dilakukan berulang-ulang. Contohnya saja makanan dan gaya hidup, namun segala kemudahan yang ada belum tentu sehat, dan justru menjadi pemicu masalah kesehatan, salah satunya kanker. Berikut 5 hal sehari-hari yang dapat memicu kanker dalam tubuh manusia :
Berhati-hatilah dengan apa yang Anda gunakan dan konsumsi, bijaklah dalam menakar penggunaannya agar tidak berbahaya bagi kesehataan. |
Menonton TV dan Jarang Flossing, Perusak Jantung yang Tidak Terduga Posted: 08 Oct 2014 06:24 AM PDT DokterSehat.Com – Serangan jantung merupakan hal yang paling menakutkan bagi setiap orang sebab serangan jantung tidak jarang membuat kematian, serangan jantung sendiri memiliki beberapa penyebabnya bahkan hal-hal yang tidak terduga juga bisa menjadi penyebab serangan jantung. Jantung berdebar-debar dan nyeri dada merupakan beberapa contoh gejala awal adanya masalah pada jantung, beberapa risiko muncul karena gaya hidup yang tak sehat, namun beberapa lainnya juga bisa muncul karena kebiasaan lainnya. Apa saja? Berikut 5 hal yang dapat merusak kesehatan jantung :
|
Mewaspadai Benjolan Di Leher, ketiak Atau Pangkal Paha Posted: 08 Oct 2014 06:24 AM PDT DokterSehat.Com – Limfoma adalah kanker yang tumbuh akibat mutasi sel limfosit (sejenis sel darah putih) yang sebelumnya normal, seperti halnya limfosit normal, limfosit ganas dapat tumbuh pada bebagai organ dalam tubuh termasuk kelenjar getah bening, limpa, sumsum tulang, darah ataupun organ lain. Ada dua jenis kanker sistem limfotik yaitu penyakit hodgkin dan limfoma non-hodgkin (NHL). Kanker kelanjar getah bening atau limfoma adalah sekelompok penyakit keganasan yang bekaitan dan mengenai sistem limfatik. Sistem limfatik merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh yang membentuk pertahanan alamiah tubuh melawan infeksi dan kanker. Cairan limfatik adalah cairan putih menyerupai susu yang mengandung protein lemak dan limfosit yang semuanya mengalir ke seluruh tubuh lewat pembuluh limfatik, ada dua macam sel limfosit yaitu sel B dan T. Sel B berfungsi membantu melindungi tubuh melawan bakteri dengan membuat antibodi yang memusnahkan bakteri. Gejala dan penyakit kanker kelenjar getah bening meliputi pembengkakan kelenjar getah bening pada leher, ketiak atau pangkal paha. Gejala Gejala dan penyakit kanker kelenjar getah bening meliputi pembengkakan kelenjar getah bening pada leher, ketiak atau pangkal paha. Pembengkakan kelenjar tadi dapat dimulai dengan gejala penurunan berat badan secara drastis, rasa lelah yang terus menerus, batuk-batuk dan sesak napas, gatal-gatal, demam tanpa sebab dan berkeringat malam hari. Seringkali penderita tidak menunjukkan gejala khas hanya memiliki semacam benjolan atau pembengkakan kelenjar getah bening pada leher. Benjolan ini jika ditekan TIDAK TERASA SAKIT, berbeda dengan lymphadenitis yang akan terasa sakit jika ditekan. Karena tidak ada keluhan khas banyak pasien baru berobat saat masuk stadium lanjut sehingga sel kanker sudah menyebar dan sulit diangkat dengan operasi. Diagnosa Jika Anda mengalami pembengkakan pada kelenjar getah bening atau gejala lain yang menandakan limfoma non-Hodgkin, maka dokter harus mencari tahu apakah gejala tersebut berasal dari kanker atau penyakit yang lain. Anda akan diminta menjalankan tes darah dan prosedur diagnostik berikut :
WHO memperkirakan sekitar 1,5 juta orang di dunia saat ini hidup dengan NHL dan 300 ribu orang meninggal karena penyakit ini tiap tahun. Sekitar 55 persen dari NHL tipenya agresif dan tumbuh cepat. NHL merupakan kanker tercepat ketiga pertumbuhannya setelah kanker kulit dan paru-paru. Angka kejadian NHL meningkat 80 persen dibandingkan tahun 1970-an. Setiap tahun angka kejadian penyakit ini meningkat 3-7 pesen. NHL banyak terjadi pada orang dewasa dengan angka tertinggi pada rentang usia 45-60 tahun. Makin tua usia makin tinggi risiko terkena limfoma karena daya tahan tubuhnya menurun. Hingga kini penyebab limfoma belum diketahui secara pasti. Ada empat kemungkinan penyebabnya yaitu faktor keturunan, kelainan sistem kekebalan, infeksi virus atau bakteri dan toksin lingkungan (herbisida, pengawet, pewarna kimia). Penyebabnya multifaktor. Terdapat lebih dari 30 subtipe NHL (90 persen dari jenis sel B) yang dapat diklasifikasikan dengan pertimbangan beberapa faktor, penampakan di bawah mikroskop, ukuran, kecepatan tumbuh dan organ yang kena. Derajat keganasan Limfoma indolen (derajat rendah) tumbuh lambat sehingga diagnostik awal lebih sulit. Pasien dapat bertahan hidup selama bertahun-tahun tetapi belum ada pengobatan yang menyembuhkan. Pasien biasanya memberi respon baik pada terapi awal, tetapi sangat mungkin kambuh lagi. Penderita limfoma indolen bisa mendapat terapi hingga enam kali sepanjang hidup, tetapi makin lama responnya menurun. Limfoma agresif (derajat keganasan tinggi) cepat tumbuh dan menyebar. Jika dibiarkan tanpa pengobatan dapat mematikan dalam enam bulan. Angka harapan hidup rata-rata lima tahun dan 30-40 persen sembuh. Pasien yang terdiagnosa dini langsung diobati lebih mungkin meraih risiko sempurna dan jarang kambuh, karena ada proteksi kesembuhan, biasanya pengobatan lebih agresif. Tahap limfoma non-hodgkin Dokter harus mengetahui tingkatan (tahapan) NHL untuk merencanakan pengobatan yang terbaik. Tahapan ini berdasarkan lokasi tempat sel-sel limfoma ditemukan (di kelenjar getah bening atau di organ atau jaringan lain) dan jangkauan area yang terkena. Tahapan NHL adalah sebagai berikut :
|
Ini 6 Alasan Kenapa Tubuh Tiba-Tiba Gemetar Posted: 08 Oct 2014 06:23 AM PDT DokterSehat.Com – Tanpa disadari semua orang pasti pernah mengalami tubuh yang gemetar, entah karena sedang takut, udara yang dingin atau sakit tertentu. Tapi sebenarnya banyak faktor yang bisa menyebabkan tubuh seseorang menjadi gemetar. Gemetar adalah suatu tindakan yang dilakukan tanpa sengaja, agak berirama dan gerakan ototnya melibatkan gerakan osilasi dari satu bagian tubuh ke bagian tubu lain. Semua gerakan ini tanpa disadari dan dapat mempengaruhi tangan, lengan, kepala, wajah, pita suara dan kaki. Namun kebanyakan orang mengalami gemetar pada daerah tangan dan kakinya. Pada beberapa orang, gemetar yang terjadi merupakan gejala dari adanya kelainan pada neurologis. Namun secara umum, gemetar juga bisa dialami oleh orang yang sehat. Walaupun gemetar tidak mengancam jiwa, tapi dapat memalukan bagi sebagian orang dan membuatnya lebih sulit untuk melakukan tugas sehari-hari seperti menulis, membaca, memegang dan mengambil sesuatu. nilah penyebab lain dari tubuh yang tiba-tiba bergetar :
Apakah Anda sering mengalami gemetar secara tiba-tiba? Jika ya, sebaiknya konsultasikan hal ini dengan dokter. Sebab penanganan tepat di awal mampu membantu Anda untuk menyembuhkan penyakit ini secara tepat. |
You are subscribed to email updates from Informasi Kesehatan dan Tips Kesehatan - Dokter Sehat To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar