Senin, 06 Oktober 2014

Dokter Sehat - Informasi Kesehatan Indonesia

Dokter Sehat - Informasi Kesehatan Indonesia


Hal Pemicu Rasa Gatal Pada Payudara Wanita

Posted: 06 Oct 2014 08:57 AM PDT

DokterSehat.Com – Seorang wanita pastinya mempunyai payudara, baik ukurannya kecil ataupun besar. Ukuran tidaklah suatu problem, yang perlu kita harus mensyukurinya lantaran ini yaitu anugerah yang perlu dirawat. Wanita kudu sensitif dengan apa yang dialami oleh payudara. Rasa gatal pada payudara kerap sekali dialami oleh banyak wanita.

Wanita kerap dibikin cemas dengan beragam problem yang nampak pada area payudara. Disamping itu, ada juga problem yang menyebabkan rasa tidak nyaman, yaitu gatal pada payudara. Apa pemicu rasa gatal yang timbul di payudara ?

Di dalam payudara ada jaringan kelenjar, ini bermanfaat untuk mendukung laktasi. Payudara juga dikelilingi sel lemak, kelenjar getah bening, saraf, pembuluh darah, dan jaringan ikat, seluruh itu ditutupi oleh kulit yang banyak mengandung folikel rambut dan kelenjar keringat.

Ketidaknyamanan dapat anda rasakan apabila alami rasa gatal pada payudara, baik itu di bawah atau lebih kurang di area payudara. Rasa gatal juga bisa dijadikan acuan bahwa ada persoalan yang serius pada payudara anda, lantaran pemicu rasa gatal pada payudara amat bermacam.

Berikut ini pemicu gatal pada payudara :

  1. Pemakaian bra yang tidak benar
    Baiknya bra dipakai dengan benar, yaitu melindungi payudara. Pemakaian bra yang tidak benar, layaknya penggunaan bra dengan ketat, bra tidak dicuci dengan bersih, dan bahan yang dipakai bikin bra tidak pas dengan kulit anda hingga kulit jadi gatal-gatal. Baiknya pakai bra yang cocok dengan ukuran payudara, pemakian yang tidak cocok akan menyebabkan rasa gatal pada payudara.
  1. Stres
    Rasa gatal akan meningeal bersamaan dengan datangnya perasaan stres. Stres mengakibatkan rasa gatal jadi meningeal hingga menyebabkan anda buat menggaruknya. Ini jadi pemicu mudahnya diserang infeksi, dan stres juga bisa melemahkan sistem imun tubuh. Sebaiknya anda hindari stres.
  1. Terjadi iritasi atau alergi pada kulit payudara
    Iritasi atau alergi terjadi lantaran residu deterjen, tuturan dari bahan kimia, kosmetik yang menyebabkan rasa gatal, ruam dan kemerahan.
  1. Infeksi
    Infeksi payudara layaknya mastitis jadi pemicu rasa gatal pada payudara, keadaan ini kerap dialami oleh ibu yang menyusui. Kulit yang ada di bagian puting akan kering yang dikarenakan kegiatan menyusui, ini akan mengakibatkan bakteri dan virus masuk pada payudara yang bisa menimbulkan infeksi. Rasa gatal pada payudara juga dikarenakan oleh lebih dari satu infeksi lain, layaknya infeksi eksim, cacar, jamur dan kudis.
  1. Kanker payudara
    Rasa gatal pada payudara mungkin saja satu wujud adanya kanker payudara. Kanker payudara bisa menimbulkan gejala gatal-gatal. Gejala kanker payudara, layaknya payudara jadi membesar, bengkak, merah, kulit bersisik, sakit, dan gatal.

Cara mengatasi gatal pada payudara :

  1. Pola mandi teratur
    Gunakan air hangat dan sabun yang sesuai dengan ph balance tubuh. Saat mengeringkan, gunakan handuk yang kering dan bersih untuk mencegah infeksi jamur dan bakteri di area payudara.
  1. Rajin mencuci bra
    Bra bisa menjadi sumber bakteri dan jamur. Karenanya, bra mesti dicuci dan dibilas dengan sangat bersih. Perhatikan pula penggunaan bahan kimia, atau detergen. Hal ini bisa juga menjadi pemicu payudara gatal, dan munculnya ruam.
  1. Ukuran yang sesuai
    Sangat disarankan untuk menggunakan ukuran bra yang sesuai dengan ukuran payudara, agar kulit di area tersebut tidak menjadi kemerahan akibat gesekan dengan Bra yang kekcilan ataupun kebesaran.

3 Hal yang membuat Virus Ebola Sangat Mematikan

Posted: 06 Oct 2014 04:00 AM PDT

DokterSehat.Com – 90 persen kasus penyakit yang diakibatkan virus Ebola berakhir dengan kematian, hingga kini para pakar kesehatan belum berhasil menemukan obat atau vaksinasi yang ampuh. Penyakit ini khususnya ditemukan di desa-desa terpencil di kawasan Afrika Tengah dan Barat, terutama di Republik Demokratik Kongo, Republik Kongo, Sudan, Gabun, Pantai Gading, Uganda, dan kini di Guinea.

Tidak adanya vaksin pencegah penyakit ini dan cepatnya penyebaran membuat Ebola menjadi salah satu dari penyakit yang mematikan di dunia.

Gejala awal virus ebola menyerang adalah pasien akan merasakan demam tinggi, lemas, nyeri otot, dan sakit kepala. Gejalanya sama seperti penyakit malaria dan penyakit endemik di Afrika Barat.

Lalu bagaimana virus Ebola bekerja dalam Tubuh? Berikut ini ulasan tentang bagaimana virus ebola bekerja dalam tubuh :

  1. Mengumpalkan darah
    Penyakit Ebola ditularkan melalui kontak langsung dengan darah, seksresi, atau lendir dalam tubuh yang terinfeksi virus ini. Saat berada dalam tubuh, virus tersebut akan mulai untuk meniru sel induk lalu sel tersebut akan dimakan sebelum menyebar ke sel yang lain. Virus tersebut akan menyebabkan gumpalan kecil pada aliran darah pasien yang terinfeksi dan memperlambat peredaran darah, gumpalan darah ini akan terhambat di pembuluh darah dekat kulit dan sekitar organ yang menyebabkan jaringan sel mati.
  1. Menyerang sel lain
    Salah satu alasan mengapa Ebola sangat mematikan adalah sekali terserang pada aliran darah maka akan berakibat pada sel-sel tubuh yang lain. Virus tersebut akan bereaksi dengan kolagen yang bentuknya menghubungkan jaringan otot dan organ lain bersamaan. Saat menyebar, virus tersebut akan menyerang hati, ginjal, otak, usus, dan mata.
  1. Menyebabkan perdarahan
    Perdarahan adalah salah satu dari tanda yang paling mudah diketahui, dan membuat penanganan dari virus ini semakin bermasalah, beberapa tenaga medis yang merawat pasien terinfeksi pun telah meninggal karena wabah ini. Pada tahap akhir dari gejala ini adalah perdarahan internal dan eksternal pada organ tubuh dan pembuluh darah yang mulai rusak. Perdarahan dapat terjadi di dalam jantung, bekas luka, dan mukosa membran (seperti mata). Walaupun bergantung pada tingkat keganasan virus, tapi hampir 90% pasien biasanya meninggal karena gagal ginjal, kehabisan darah, dan shock hanya dalam beberapa hari saat terserang penyakit ini.

Ciri Kanker Kulit Basal Cel Carcinoma

Posted: 05 Oct 2014 10:00 PM PDT

DokterSehat.Com – Paparan sinar matahari pagi, pada kisaran pukul 7 sampai pukul 9, memang baik untuk kulit kita karena banyak mengandung vitamin D. Namun, ketika matahari telah mencapai puncak teriknya, paparan sinar matahari yang berlebihan justru dapat membawa efek yang merugikan pada kulit kita.

Sinar matahari mengandung sinar ultar violet (UV) yang dapat mengakibatkan terjadinya kanker kulit. Maka dari itu, terpapar sinar matahari secara berlebihan akan sangat membahayakan diri kita.

Berdasarkan langsiran dari www.moellerdermatology.com, adanya kanker kulit tipe basal carcinoma ini lebih sering muncul di kulit bagian kepala, leher, dan tangan. Sedangkan ciri- cirinya dapat dilihat dari benjolan- benjolan kecil berisi daging atau garis merah- merah yang ada pada kulit kepala, leher, dan tangan tadi.

Benjolan basal carcinoma tidak sama seperti penyakit kulit yang biasa lembut berisi air dan nanah, namun untuk jenis kanker kulit yang satu ini malah sedikit keras. Benjolan dari kanker kulit basal carcinoma ada yang berwarna putih atau pink cerah seperti mutiara dan ada juga yang berwarna coklat.

Pertumbuhan sel kanker basal carcinoma memang tidak secepat pertumbuhan knaker kulit yang lainnya Ladies, bahkan jarang sekali sel kanker tersebut menjalar pada kulit bagian tubuh lainnya. Namun sel kanker basal carcinoma bersifat destruktif. Yang artinya meski hanya tumbuh di bagian tertentu saja, namun bisa merusak kulit di mana sel kanker basal carcinoma tumbuh.

Bahaya Penyedap Rasa untuk Kesehatan

Posted: 05 Oct 2014 06:00 PM PDT

DokterSehat.Com – Pemakaian monosodium glutamate (MSG) dalam masakan dipercaya dapat meningkatkan cita rasa tersendiri. Namun, sensasi rasa nikmat dengan campuran MSG malah akan menimbulkan masalah pada kesehatan Anda.

MSG  merupakan zat aditif yang terdiri dari garam dan asam glutamat, kedua bahan ini bisa mengganggu kinerja sistem saraf otak. Pemakaian MSG dalam dosis tinggi bahkan bisa mengakibatkan serangan epilepsi.

Berikut alasan bahaya konsumsi MSG bagi kesehatan :

  1. Pusing
    Pusing merupakan dampak buruk yang paling umum dari MSG. Selain itu, MSG berpotensi menjadi migrain dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan lain yang berulang.
  1. Gugup
    Konsumsi MSG juga bisa meningkatkan rasa gugup, mati rasa, kesemutan atau sensasi terbakar di wajah dan leher. Orang yang banyak mengonsumsi MSG lebih sering mengantuk dan tubuhnya lemak. Selain itu, MSG juga meningkatkan risiko penyakit neurodegeneratif seperti Parkinson, Alzheimer, dan sclerosis.
  1. Jantung
    Konsumsi MSG juga bisa memacu detak jantung lebih cepat. Selain itu, rasa nyeri dibagian dada juga tak terelakkan.
  1. Bahaya untuk wanita dan anak-anak
    MSG juga bisa memengaruhi kesuburan wanita. Selain itu, MSG juga tidak cocok untuk anak-anak karena bisa meningkatkan risiko terhadap gangguan organ tubuh
  1. Masalah lain
    Bahaya lain dari seringnya konsumsi MSG yakni tekanan darah, gangguan lambung, tiroid, diabetes tipe 2, obesitas, asma. Selain itu, MSG juga bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormon, autis, alergi hingga kerusakan retina.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar