Rabu, 30 April 2014

Sehat Negeriku! - Indonesia Menjadi Tuan Rumah 1st ASEAN Medical Disciplinary Board Meeting

Sehat Negeriku! - Indonesia Menjadi Tuan Rumah 1st ASEAN Medical Disciplinary Board Meeting


Indonesia Menjadi Tuan Rumah 1st ASEAN Medical Disciplinary Board Meeting

Posted: 27 Apr 2014 08:48 AM PDT

Pada tanggal 27 – 29 April 2014, Indonesia mendapatkan kehormatan menjadi tuan rumah Pertemuan 1st ASEAN Medical Discilpinary Board Meeting (Pertemuan Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Tingkat ASEAN). Tujuan pertemuan ialah untuk mengidentifikasi dan mensinergikan sistem penanganan dan penegakan disiplin kedokteran/kedokteran gigi di antara Negara ASEAN.

Pertemuan yang diselenggarakan oleh Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDKI) diadakan dalam rangka menyongsong era ASEAN Free Trade Area (AFTA) tahun 2015, khususnya di bidang penyediaan jasa pelayanan kesehatan. Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan Majelis Disiplin Kedokteran/Kedokteran Gigi dari 7 negara yaitu: Indonesia, Malaysia, Thailand, Kamboja, Myanmar, Filipina dan Timor Leste.

Selama dekade terakhir ini, kita telah mengalami beberapa permasalahan terkait profesi medis. di Amerika Serikat tahun 1999, diperkirakan setidaknya sekitar 44.000 – 98.000 kematian di rumah sakit karena faktor kelalaian medis (mal praktek). Sementara di Indonesia sendiri, dalam kurun waktu Januari 2014 hingga sekarang, Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) mencatat 20 tindakan indisipliner oleh dokter pada Divisi Ortopedi.

Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI, dr. Supriyantoro ketika menyampaikan sambutan pembukaan acara didepan para peserta pertemuan. Jakarta, (28/4)
"Profesi medis tidak hanya sekedar interaksi antara dokter atau dokter gigi dengan pasien, tetapi membutuhkan pengetahuan, skill dan perilaku yang memiliki standar tertentu. Masyarakat selalu mencari pelayanan medis yang terbaik, oleh karenanya dokter dan dokter gigi harus mampu membangun kepercayaan masyarakat." Sambung Supriyantoro.

Pada saat Jumpa Pers di sore hari, Ketua MKDI, Prof. Ali Baziad menyatakan bahwa setiap Negara memiliki sistem yang berbeda dalam hal penegakan disiplin kedokteran, dan aturan tersebut harus diketahui oleh setiap dokter agar bisa mengindarkan diri dari malpraktik.

"Apabila seorang dokter Indonesia ingin bekerja di Negara ASEAN atau sebaliknya, mereka harus tau aturan main di Negara masing – masing, karena bagaimanapun peraturan Undang – Undang tidak biasa di ubah. Setiap negara punya aturan main sendiri, sehingga tidak ada pilihan lain bila orang ingin bekerja disana harus mematuhi aturan main dinegara tempat bekerja. Indonesia misalnya memiliki 28 jenis tindakan yang tidak boleh dilanggar oleh dokter" tegas Ali.

Dalam pertemuan tersebut berhasil membentuk suatu forum yang akan membahas berbagai hal mengenai disiplin kedokteran yang rencananya akan menjadi agenda rutin tahunan.

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, website www.depkes.go.id dan alamat email kontak@depkes.go.id.

Penandatanganan Mou pembinaan BLU dengan kemenkeu,kemenkes,kemendiknas dll

Posted: 25 Apr 2014 01:04 AM PDT

Selasa, 29 April 2014

Sehat Negeriku! - Menkes Lepas 405 Orang Dokter/Dokter Gigi PTT untuk Bertugas di DTPK

Sehat Negeriku! - Menkes Lepas 405 Orang Dokter/Dokter Gigi PTT untuk Bertugas di DTPK


Menkes Lepas 405 Orang Dokter/Dokter Gigi PTT untuk Bertugas di DTPK

Posted: 28 Apr 2014 06:30 AM PDT

Pelepasan 405 orang Dokter PTTHari ini (28/4) Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH, melepas 238 dokter umum dan 167 dokter gigi pegawai tidak tetap (PTT) lulusan Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat. Sebagian dari mereka akan bertugas di daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan (DTPK). Sementara itu, lulusan 13 Provinsi lainnya dilepas oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi atas nama Gubernur setempat.

Untuk meningkatkan akses masyarakat pada pelayanan kesehatan yang komprehensif dan bermutu, Pemerintah berusaha menempatkan tenaga dokter/dokter gigi PTT di seluruh Indonesia. Prioritas diberikan kepada Puskesmas Terpencil dan Sangat Terpencil, khususnya di Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) serta Daerah Bermasalah Kesehatan (DBK) di luar Pulau Jawa dan Bali. Namun demikian tidak menutup kemungkinan tenaga dokter/dokter gigi PTT ditempatkan juga pada Kabupaten/Kota lain yang mempunyai Puskesmas dengan kriteria Terpencil dan Sangat Terpencil.

"Dokter dan dokter gigi PTT direncanakan akan berangkat ke tempat tugas pada 5 Mei 2014 untuk mengabdikan diri kepada masyarakat untuk masa tugas 2 tahun", terang Menkes dalam rangkaian kegiatan Pembekalan dokter/dokter gigi Periode Mei 2014 yang bertempat di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta.

Dalam sambutannya, Menkes menuturkan bahwa dalam era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), tenaga kesehatan yang bertugas di layanan kesehatan primer berfungsi sebagai kontak pertama pasien atau gatekeeper sekaligus penapis rujukan. Dengan demikian, sebagian besar pelayanan kesehatan dapat diselesaikan di tingkat primer.

Pada kesempatan tersebut, Menkes memberikan apresiasi tinggi kepada para dokter dan dokter yang bersedia mengabdikan dirinya bagi masyarakat di pelosok yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Menkes juga mengharapkan dukungan dari seluruh dokter/dokter gigi PTT yang akan ditempatkan di layanan primer untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan terbaik.

"Kehadiran Saudara sudah sangat dinantikan masyarakat di Daerah. Bekerjalah dengan hati nurani, bangga, tulus ikhlas, dan penuh cinta kasih", tutur Menkes.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kemenkes RI, dr. Supriyantoro, Sp.P, MARS menyatakan bahwa dokter dan dokter gigi PTT diangkat dengan mekanisme pendaftaran secara online melalui website www.ropeg-kemenkes.or.id.

Sebelum diberangkatkan, terlebih dahulu dokter/dokter gigi PTT lulusan Provinsi DKI Jakarta diberikan pembekalan oleh unit-unit terkait di Kemenkes RI, antara lain mengenai: 1) Kebijakan Pengangkatan dokter/dokter gigi PTT Kementerian Kesehatan oleh Biro Kepegawaian; 2) Mekanisme Pembayaran gaji dan insentif dokter/dokter gigi PTT Kementerian Kesehatan oleh Biro Umum; 3) Tugas dan peran dokter PTT di DTPK dalam pelayanan kesehatan dasar oleh Direktorat Bina Upaya Kesehatan Dasar; 4) Program pengendalian penyakit dan Penyehatan Lingkungan pada Puskesmas oleh Ditjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan; serta 5) Peran Dokter PTT dalam era SJSN oleh Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan.

"Pembekalan tersebut diberikan agar dokter/dokter gigi PTT memahami hak dan kewajibannya serta program-program prioritas di Kementerian Kesehatan", ujar Sesjen.

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, website www.depkes.go.id dan email kontak@depkes.go.id.

Dokter Sehat - Informasi Kesehatan Indonesia

Dokter Sehat - Informasi Kesehatan Indonesia


MRI pada Artropati Hemofilik

Posted: 29 Apr 2014 02:02 AM PDT

Dokter Sehat – Hemofilia adalah penyakit bawaan akibat gangguan pembekuan darah (defisiensi faktor pembekuan darah). Penyakit ini bersifat kronik dan dapat menimbulkan banyak komplikasi. Salah satu komplikasi yang sering dijumpai adalah kelainan sendi, yang juga dikenal sebagai artropati hemofilik (AH). Artropati ini terjadi akibat pendarahan berulang & menahun di intra artikular, yang memicu respons inflamasi kronik (sinovitis) dan kerusakan kartilago/ tulang rawan. Pendarahan pertama pada sendi biasanya terjadi sejak awal (+/- dua tahun) dan akan berulang sejalan dengan makin seringnya individu tersebut melakukan aktivitas fisik. Sendi yang biasanya terkena adalah lutut dan pergelangan kaki. Inflamasi kronik pada synovium dan kerusakan tulang rawan sendi ini dalam jangka panjang dapat menyebabkan deformitas dan disabilitas. Keterbatasan beraktivitas akan membatasi interaksi sosial masa kanak dan remaja, yang potensial menyebabkan depresi.

Di Indonesia sendiri tercatat 1280 kasus hemofilia pada tahun 2010. Terapi pengganti maupun profilaksis untuk pasien hemofilia mahal harganya, terapi yang kurang menyebabkan 80% penyandang hemofilia mengalami komplikasi AH yang umumnya melibatkan sendi-sendi besar seperti lutut.

Permasalahan tersebut diatas berarti, pasien hemofilia memerlukan deteksi dini artopati hemofilik lutut. Hal ini merupakan faktor yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas hidup penyandang hemofilia. Strategi preventif dan promotif harus dikedepankan, agar penyandang tidak jatuh kedalam tahap yang lebih lanjut.

Pemeriksaan radiologi yang dapat dilakukan adalah radiologi konvensional, MRI, dan USG. Radiografi polos memvisualisasikan perubahan artritis secara keseluruhan dan tidak memperlihatkan perubahan dari sinovial dan kartilage seperti yang diperlihatkan oleh MRI. MRI merupakan alat paling sensitive dalam mendeteksi tanda pertama dari artropati hemofilik. Pada penelitian random memperlihatkan bahwa profilaksis awal dengan faktor VIII dapat mencegah kerusakan sendi dan mengurangi frekuensi perdarahan pada pria muda dengan hemofilia A berat, dengan visualisasi kerusakan sendi dan tulang menggunakan index MRI dalam menilai outcome. Meskipun masih dalam tahap penelitian awal, skoring MRI tersebut memperlihatkan reliabilitas dan validitas yang baik untuk membedakan kelainan AH lutut yang berat.Terdapat 3 narasi yang membandingkan penemuan MRI terhadap data artroskopi dan mendemonstrasikan sensitivitas MRI 59%- 73,5%, spesifisitas 79%- 86% dan akurasi 79%-81%. Sensitivitas lebih besar pada patela (80%) dan terendah pada plateal lateral tibia (44%). Spesifisitas adalah 75 % untuk patela dan 95% untuk plateal lateral tibia.

Secara umum sekuens yang dipakai adalah sagittal spin-echo (SE) T1-weighted, sagittal turbo SE T2-weighted , sagittal fat suppressed 3D gradient echo, dan coronal short tau inversion recovery (STIR).

Meskipun MRI digunakan sebagai baku emas pada artropati hemofilik, MRI memiliki kelemahan. Kelemahan MRI terletak kepada kebutuhan akan sedasi dan biaya yang tinggi menjadi penghambat penggunaan modalitas ini. Sebuah penelitian pada tahun 1997 melaporkan bahwa ada kemungkinan gagal sedasi sebesar 5-15%.Kegagalan sedasi menyebabkan adanya biaya tambahan, ketidaknyamanan anak dan keluarga, serta diagnosis yang tertunda. Pada keadaan demikian maka pemeriksaan akan diarahkan kepada pemeriksaan lainnya.

Penulis: Dr. Nellyn Angela Halim
Sumber:
Berquist TH. MRI of the Musculoskeletal System. 6th ed. United State: Lippincott Williams & Wilkins; 2012.
Doria AS. State-of-the-art imaging techniques for the evaluation of haemophilic arthropathy: present and future. Haemophilia, 2010
Edwards AD, Arthurs OJ. Paediatric MRI under sedation: is it necessary? What is the evidence for the alternatives?Pediatr Radiol. 2011 Nov
Johnson KA, Zhou ZY. Costs of care in hemophilia and possible implications of health care reform. Hematology Am Soc Hematol Educ Program. 2011.
Knobe K, Berntorp E. Haemophilia and joint disease: pathophysiology, evaluation, and management. Journal of Comorbidity. 2011
Manco-Johnson MJ, Abshire TC, Shapiro AD et al.Prophylaxis versus episodic treatment to prevent joint disease in boys with severe hemophilia. N Engl J Med 2007

Perlukah Pemeriksaan MRI Sendi pada Penyandang Hemofilia??

Posted: 29 Apr 2014 01:51 AM PDT

Dokter Sehat – Hemofilia adalah penyakit bawaan akibat gangguan pembekuan darah (defisiensi faktor pembekuan darah). Penyakit ini bersifat kronik dan dapat menimbulkan banyak komplikasi. Salah satu komplikasi yang sering dijumpai adalah kelainan sendi, yang juga dikenal sebagai artropati hemofilik (AH). Artropati ini terjadi akibat pendarahan berulang & menahun di intra artikular, yang memicu respons inflamasi kronik (sinovitis) dan kerusakan kartilago/ tulang rawan. Pendarahan pertama pada sendi biasanya terjadi sejak awal (+/- dua tahun) dan akan berulang sejalan dengan makin seringnya individu tersebut melakukan aktivitas fisik. Sendi yang biasanya terkena adalah lutut dan pergelangan kaki. Inflamasi kronik pada synovium dan kerusakan tulang rawan sendi ini dalam jangka panjang dapat menyebabkan deformitas dan disabilitas. Keterbatasan beraktivitas akan membatasi interaksi sosial masa kanak dan remaja, yang potensial menyebabkan depresi.

Di Indonesia sendiri tercatat 1280 kasus hemofilia pada tahun 2010. Terapi pengganti maupun profilaksis untuk pasien hemofilia mahal harganya, terapi yang kurang menyebabkan 80% penyandang hemofilia mengalami komplikasi AH yang umumnya melibatkan sendi-sendi besar seperti lutut.

Permasalahan tersebut diatas berarti, pasien hemofilia memerlukan deteksi dini artopati hemofilik lutut. Hal ini merupakan faktor yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas hidup penyandang hemofilia. Strategi preventif dan promotif harus dikedepankan, agar penyandang tidak jatuh kedalam tahap yang lebih lanjut.

Pemeriksaan radiologi yang dapat dilakukan adalah radiologi konvensional, MRI, dan USG. Radiografi polos memvisualisasikan perubahan artritis secara keseluruhan dan tidak memperlihatkan perubahan dari sinovial dan kartilage seperti yang diperlihatkan oleh MRI. MRI merupakan alat paling sensitive dalam mendeteksi tanda pertama dari artropati hemofilik. Pada penelitian random memperlihatkan bahwa profilaksis awal dengan faktor VIII dapat mencegah kerusakan sendi dan mengurangi frekuensi perdarahan pada pria muda dengan hemofilia A berat, dengan visualisasi kerusakan sendi dan tulang menggunakan index MRI dalam menilai outcome. Meskipun masih dalam tahap penelitian awal, skoring MRI tersebut memperlihatkan reliabilitas dan validitas yang baik untuk membedakan kelainan AH lutut yang berat.Terdapat 3 narasi yang membandingkan penemuan MRI terhadap data artroskopi dan mendemonstrasikan sensitivitas MRI 59%- 73,5%, spesifisitas 79%- 86% dan akurasi 79%-81%. Sensitivitas lebih besar pada patela (80%) dan terendah pada plateal lateral tibia (44%). Spesifisitas adalah 75 % untuk patela dan 95% untuk plateal lateral tibia.

Secara umum sekuens yang dipakai adalah sagittal spin-echo (SE) T1-weighted, sagittal turbo SE T2-weighted , sagittal fat suppressed 3D gradient echo, dan coronal short tau inversion recovery (STIR).

Meskipun MRI digunakan sebagai baku emas pada artropati hemofilik, MRI memiliki kelemahan. Kelemahan MRI terletak kepada kebutuhan akan sedasi dan biaya yang tinggi menjadi penghambat penggunaan modalitas ini. Sebuah penelitian pada tahun 1997 melaporkan bahwa ada kemungkinan gagal sedasi sebesar 5-15%.Kegagalan sedasi menyebabkan adanya biaya tambahan, ketidaknyamanan anak dan keluarga, serta diagnosis yang tertunda. Pada keadaan demikian maka pemeriksaan akan diarahkan kepada pemeriksaan lainnya.

Penulis: Dr. Nellyn Angela Halim
Sumber:
Berquist TH. MRI of the Musculoskeletal System. 6th ed. United State: Lippincott Williams & Wilkins; 2012.
Doria AS. State-of-the-art imaging techniques for the evaluation of haemophilic arthropathy: present and future. Haemophilia, 2010
Edwards AD, Arthurs OJ. Paediatric MRI under sedation: is it necessary? What is the evidence for the alternatives?Pediatr Radiol. 2011 Nov
Johnson KA, Zhou ZY. Costs of care in hemophilia and possible implications of health care reform. Hematology Am Soc Hematol Educ Program. 2011.
Knobe K, Berntorp E. Haemophilia and joint disease: pathophysiology, evaluation, and management. Journal of Comorbidity. 2011
Manco-Johnson MJ, Abshire TC, Shapiro AD et al.Prophylaxis versus episodic treatment to prevent joint disease in boys with severe hemophilia. N Engl J Med 2007

Senin, 28 April 2014

Sehat Negeriku! - Jadilah Kartini Indonesia yang Tidak Mati Muda (Pencanangan Kampanye Peduli Kesehatan Ibu 2014)

Sehat Negeriku! - Jadilah Kartini Indonesia yang Tidak Mati Muda (Pencanangan Kampanye Peduli Kesehatan Ibu 2014)


Jadilah Kartini Indonesia yang Tidak Mati Muda (Pencanangan Kampanye Peduli Kesehatan Ibu 2014)

Posted: 27 Apr 2014 10:08 PM PDT

Pencanangan Kampanye Peduli Kesehatan IbuBertepatan dengan momen peringatan Hari Kartini, Kementerian Kesehatan RI mencanangkan kampanye Peduli Kesehatan Ibu di Jakarta (28/4). Kesempatan tersebut juga digunakan mengenang jasa seorang tokoh wanita Indonesia yaitu Ibu Kartini yang lahir pada tanggal 21 April 1879 dan meninggal pada tanggal 19 September 1904 dalam usia 25 tahun, 4 hari setelah melahirkan putra pertama dan anak satu-satunya.

Dalam sambutan Menteri Kesehatan RI yang dibacakan Wakil Menteri Kesehatan RI, Prof. Ali Ghufron Mukti, MSc, PhD, Menkes mengatakan bahwa masih diperlukan kerja keras untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia. Mengutip data hasil Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012, Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia mencapai 359 per 100.000 kelahiran hidup dan Angka Kematian Bayi (AKB) mencapai 32 per 1000 kelahiran hidup. Melengkapi hal tersebut, data laporan dari daerah yang diterima Kementerian Kesehatan RI menunjukkan bahwa jumlah ibu yang meninggal karena kehamilan dan persalinan tahun 2013 adalah sebanyak 5019 orang. Sedangkan jumlah bayi yang meninggal di Indonesia berdasarkan estimasi SDKI 2012 mencapai 160.681 anak.

"Kematian ibu terjadi pada perempuan yang TERLALU MUDA untuk hamil, ada juga yang TERLALU TUA untuk hamil, jarak kehamilan yang TERLALU BERDEKATAN, serta kehamilan yang TERLALU SERING", ujar Menkes.

Selain itu, terdapat beberapa kondisi lainnya seperti: Anemia pada penduduk usia 15 – 24 tahun masih tinggi yaitu sebesar 18,4% (Riskesdas, 2013); Perkawinan usia dini masih tinggi yaitu sebesar 46,7% (Riskesdas, 2010); Angka kelahiran pada usia remaja juga masih tinggi yaitu sebesar 48 per 1.000 perempuan usia 15–19 tahun (SDKI, 2012); dan kebutuhan pelayanan KB yang tidak terpenuhi atau unmet need masih relatif tinggi, yaitu sebesar 8,5% (SDKI, 2012).

"Pemecahan masalah kesehatan ibu perlu menggunakan pendekatan upaya kesehatan berkelanjutan atau continuum of care mulai dari hulu sampai ke hilir yaitu sejak sebelum masa hamil, masa kehamilan, persalinan dan nifas", kata Menkes.

Upaya yang dapat dilakukan di tingkat hulu, antara lain: Meningkatkan status gizi perempuan dan remaja; Meningkatkan pendidikan kesehatan reproduksi remaja dimulai dari lingkup keluarga; Meningkatkan konseling pranikah untuk calon pengantin; Meningkatkan peran aktif suami, keluarga, tokoh agama, tokoh adat, kader dan masyarakat dalam menjaga mutu kesehatan keluarga (terutama calon ibu) sebelum dan saat hamil, termasuk Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi atau P4K serta pemenuhan kebutuhan pelayanan Keluarga Berencana (KB).

"Untuk itu, kita perlu menyadari bahwa kehamilan merupakan investasi sumberdaya manusia yang sangat tinggi nilainya, sehingga perlu dijaga dengan baik agar sumber daya manusia yang dilahirkan sehat, bermutu, dan produktif", tegas Menkes.

Mengakhiri sambutannya, Menkes berpesan kepada seluruh perempuan Indonesia: Jadilah Kartini-Kartini Indonesia yang tidak mati muda, namun jadilah Kartini-Kartini Indonesia yang sehat dan mampu membuat Indonesia semakin jaya.

Kampanye Peduli Kesehatan Ibu merupakan rangkaian kegiatan sebagai upaya untuk mencegah kematian ibu dan bayi yang dilaksanakan secara berkesinambungan, sesuai dengan periode waktu kehamilan seorang ibu, yaitu selama 9 bulan, dimulai sejak bulan April dan akan diakhiri pada peringatan Hari Ibu tanggal 22 Desember 2014.

Tema dari kampanye adalah #SayangIbu untuk membuat orang-orang di sekeliling ibu, seperti suami dan keluarga, untuk menemani ibu melakukan pemeriksaan kehamilan dan siap membawa ibu ke tenaga kesehatan mulai saat kehamilan, persalinan dan nifas terutama pada saat terjadi tanda bahaya, serta mendukung ibu untuk ikut program KB.

Beberapa jenis kegiatan yang akan dilaksanakan dalam kampenye ini berupa event, publikasi dan komunikasi, advokasi dan kemitraan serta media sosial yang melibatkan semua pemangku kepentingan yang terkait dengan kesehatan ibu. Sampai saat ini telah terdata 5 event besar diantaranya Hari Keluarga Nasional pada tanggal 14 Juni 2014 di Surabaya yang akan mengusung tema yang sejalan.

Selain itu, dilakukan kampanye melalui jejaring sosial dengan hashtag #SayangIbu. Hingga saat ini, telah tergabung sekitar 15 kelompok media sosial yang akan berperan aktif dalam menggaungkan topik #SayangIbu di komunitas mereka.

Pada saat yang sama, dicanangkan pula pilot project untuk peningkatan partisipasi aktif komunitas terhadap kesehatan perempuan dan KB, melalui pendampingan ibu hamil oleh anggota koperasi Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) dengan area program Jakarta Barat dan Jakarta Timur (menjangkau sedikitnya 800 ibu hamil dan 400 fasilitator). Waktu pelaksanaan antara April – Desember 2014 dengan melibatkan ibu-ibu anggota Koperasi YCAB yang akan menjadi pendamping ibu hamil dan nifas selama periode April – Desember 2014. Hasil yang diharapkan adalah meningkatnya awareness mengenai kesehatan Ibu dan KB yang lebih tinggi di kalangan ibu-ibu yang menjadi sasaran program.

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, website www.depkes.go.id dan email kontak@depkes.go.id.

Dokter Sehat - Informasi Kesehatan Indonesia

Dokter Sehat - Informasi Kesehatan Indonesia


6 Terapi Diri Sendiri Yang Ampuh Melawan Depresi

Posted: 28 Apr 2014 07:51 AM PDT

Dokter Sehat – Datang tidak diundang, pergi harus diusir dengan paksa! Apa itu? Itulah Depresi. Menakutkan? Pasti, ini menyerang semua kalangan manusia, baik selebritis maupun penonton selebritis, orang kaya dan juga orang miskin yang sering sok bahagia. Anak kecil dan anak besar.

Apakah Depresi itu? Depresi adalah sama dengan perasaan sedih, murung, kesal, tidak bahagia, dan menderita. Orang pada umumnya menggunakan istilah depresi untuk memperjelas pada keadaan yang melibatkan kesedihan dan emosi negative yang mengganggu, rasa kesal, rasa tidak punya harga diri, tidak bertenaga, kencederungan bunuh diri dan bahkan sampai melakukan tindakan bunuh diri (APA, 1994). Statistik dari WHO menyatakan bahwa depresi merenggut lebih dari 850.000 jiwa setiap tahun.

Ada dua macam depresi, yaitu depresi ringan dan berat (menetap). Depresi ringan datang dan pergi dengan sendirinya, ditandai dengan hati yang berat, sedih, dan murung. Depresi berat dicirikan oleh perasaan tidak berguna atau bersalah serta sering disertai gejala fisik seperti turun berat badan, sakit kepala, hingga tidak enak badan. Penderita depresi berat cenderung untuk menarik diri, tidak peduli pada lingkungan sekitar, serta aktivitas fisik yang terbatas.

Berikut adalah 6 terapi untuk melawan depresi :

1.Jangan paranoid
Jangan sering berpikir tentang kemungkinan terburuk, hal ini akan membuat Anda mudah kecemasan dan semakin ciut keberanian. Belajarlah untuk ikhlas dan menjalani realita yang ada, dengan demikian Anda tidak akan mudah tertekan atau mengalami kecemasan.

2.Fokus pada hal positif
Coba lebih fokus pada banyak hal positif dalam hidup Anda, berhenti memikirkan omongan orang. Semua orang punya kekurangan namun juga punya kekuatan untuk melampauinya dengan kelebihan, berpikir negatif hanya akan membuat Anda mudah sakit.

3.Hindari over thinking
Salah satu kebiasaan orang yang mudah stres adalah ketika dia over thinking, batasi kebiasaan ini dengan lebih merealisasikannya dibanding hanya memikirkannya. Over thinking bisa membuat Anda mudah cemas dan selalu berpikir negatif.

4.Buat Rencana
Buat rencana harian agar Anda tidak mudah hilang fokus atau random dalam melakukan sesuatu, pastikan Anda punya goal, jadi Anda akan lebih fokus pada hal itu. Lebih rutin dan terencana akan membuat Anda lebih tertata dan tidak hilang arah.

5.Jangan berpikir hitam dan putih
Anda akan tertekan saat hanya membagi kehidupan menjadi hitam dan putih, benar atau salah. Hidup ini ada banyak warna dan itulah mengapa kita tak bisa melihat sesuatu dari satu sisi saja, kadang Anda melakukan kesalahan, tapi pasti ada pelajaran di dalamnya.

6.Hidup Teratur
Makan sehat, olahraga dan istirahat cukup adalah terapi paling mudah yang bisa Anda lakukan. Sesibuk apapun Anda, jangan lupa untuk melakukan rutinitas wajib ini. Seringnya karena Anda tidak rutin melakukan hal tersebut, Anda mudah sakit di kala stres melanda.

Anak Kecil Juga Rentan Mengalami Masalah Gigi

Posted: 28 Apr 2014 06:49 AM PDT

Dokter Sehat – Makan sembarangan membuat anak sangat rentan terhadap kerusakan gigi, misalnya saja terlalu banyak mengonsumsi makanan manis dan bahkan susu yang sering ditambah gula juga tidak baik terhadap kesehatan gigi anak. Parahnya, anak-anak justru menyukai hal yang seperti itu tanpa mempedulikan efek jangka panjang yang dibawanya.

Berdasarkan penjelasan drg. Ruby Kusnadi dari MeetDoctor.com, makanan atau minuman manis yang dikonsumsi si kecil akan melekat dan menempel pada gigi jika tidak langsung dibersihkan setelah mengonsumsi. Nah, sisa makanan atau minuman yang tersisa dan menempel pada gigi si kecil tersebut sangat disukai oleh bakteri. Bakteri-bakteri yang menempel pada gigi tersebut mencerna sisa makanan yang menempel pada gigi dan menghasilkan asam yang menyerang gigi dan menyebabkan karies.

Sementara itu, karies pada anak sering terjadi untuk gigi bagian belakang. Namun tidak menutup kemungkinan hal tersebut bisa terjadi pada bagian gigi yang lainnya. Karies tersebut juga harus dicabut dan dampaknya si kecil akan susah untuk makan. Anda juga tidak ingin kan si kecil menderita karena karies?

Untuk mencegah karies, dapat dilakukan upaya penguatan email gigi dan pengurangan paparan terhadap asam. Fluor dalam air minum merupakan hal yang telah terbukti memperkuat email gigi, kadar fluor yang optimal dalam air minum adalah 0,7 sampai 1,2 ppm.

Untuk mengurangi paparan asam pada gigi (agar tidak menimbulkan karies), hindarkan bayi dari minum susu botol berlama-lama (misalnya berjalan ke mana-mana dengan botol berisi susu di mulutnya). Juga tidak dianjurkan untuk memberikan susu botol pada bayi yang tidur lelap. Usahakan juga agar bayi tetap terjaga sampai 15 menit setelah selesai minum susu. Kalau pun bayi segera tertidur setelah minum susu, maka mulut dan gusi bayi dapat dibersihkan dengan kain kasa yang lembut dan air hangat.

Gigi dan gusi bayi sebaiknya rajin dibersihkan setelah gigi pertama timbul, minimal sekali sehari. Dengan cara ini, mudah-mudahan karies dan penyakit gusi lainnya dapat dicegah. Anak dengan gigi susu yang terawat, akan membangun citra diri yang lebih positif dibanding dengan anak dengan gigi yang penuh karies.

Memang sih, si kecil suka makanan manis. Apalagi susu. Nah Ladies, Anda harus ingat bahwa ASI jauh lebih baik dari pada pemberian susu.ASI adalah asupan makanan yang sehat bagi gigi bayi, karena ASI dapat memperlambat pertumbuhan bakteri dan produksi asam. Namun, ketika ASI diselingi dengan makanan atau minuman manis tingkat kerusakan gigi akan lebih cepat.

Hati-Hati! 5 Kebiasaan Kerja di Kantor Ini Berbahaya Bagi Kesehatan

Posted: 28 Apr 2014 05:46 AM PDT

Dokter Sehat – Terbiasa kerja dari pukul 9 pagi hingga pukul 5 sore di kantor? Sudah terbiasa kerja di kantor minimal 8 jam sehari? Anda harus lebih berhati-hati lagi, ada sejumlah kebiasaan di kantor yang ternyata sangat berbahaya bagi tubuh dan kesehatan Anda. Berikut ini 5 kebiasaan di kantor yang ternyata sangat berbahaya bagi tubuh :

1.Duduk di kursi Anda sepanjang hari
Duduk dalam waktu lama memiliki dampak sangat mengerikan bagi tubuh Anda. Sakit dan nyeri merupakan masalah yang umum, hal itu juga dapat menyebabkan kematian dini. Anda berisiko lebih tinggi mengalami gangguan otot tulang, obesitas, diabetes, kanker, penyakit jantung dan banyak lagi, meski jika Anda berolahraga secara teratur.

2.Kualitas udara yang buruk di ruang kerja
Kondisi ini dikenal juga dengan sebutan Sick Building Syndrome. Udara di dalam gedung bisa 100 kali lebih kotor dari udara luar. Anda bisa terkena berbagai gas dan bahan kimia yang tidak sehat. Ada polutan di AC, partikel beracun, bakteri berbahaya dan lumut yang terbang di sekitar Anda, terutama di gedung-gedung yang tidak diurus dengan baik.

3.Bekerja lebih dari 10 jam per hari
Peneliti Eropa menemukan bahwa orang yang bekerja 10 jam atau lebih setiap hari memiliki risiko 60 persen lebih besar mengalami masalah kardiovaskular, termasuk serangan jantung dan angina.

4.Mengetik terlalu lama
Apakah pekerjaan Anda selalu berhubungan dengan urusan mengetik di komputer? Anda harus lebih berhati-hati lagi karena terlalu lama atau terlalu banyak mengetik bisa membuat Anda terkena Carpal Tunnel Syndrome (CTS). CTS ini adalah kondisi tangan serta lengan yang semakin menyakitkan karena disebabkan oleh syaraf yang terjepit di pergelangan tangan. Untuk memperkecil risiko terkena CTS, Anda harus selalu menjaga proporsi berat badan Anda, berhenti merokok, dan mengikuti gaya hidup sehat. Atau jika memungkinkan, cobalah untuk menata meja kerja Anda agar lebih ergonomis.

5.Rasa bosan yang tidak ada habisnya
Anda sering merasa bosan di kantor? Wah, berhati-hatilah! Menurut sebuah penelitian dari University College London, orang-orang yang sering mengeluh bosan memiliki kecenderungan meninggal di usia muda. Bahkan rasa jemu yang sudah memuncak bisa meningkatkan risiko Anda terkena stroke atau sakit jantung. Ladies, jika rasa bosan itu datang, cobalah untuk, misalnya, mengubah kondisi meja atau ruang kerja Anda agar terlihat lebih menyenangkan dan berbeda.

Diet Rendah Karbohidrat Tinggi Protein Timbulkan Masalah Ginjal dan Kesuburan

Posted: 28 Apr 2014 04:55 AM PDT

Dokter Sehat – Kebanyakan orang yang sedang berusaha menurunkan berat badan mereka dengan cepat sering menggunakan model diet tinggi protein atau diet rendah karbohidrat, binaragawan pun sering memakai metode ini untuk mengurangi lemak pada tubuh mereka.

Seperti diketahui bahwa karbohidrat merupakan sumber energy utama bagi tubuh selain lemak dan protein, itu sebabnya tubuh cenderung memilih karbohidrat untuk memenuhi kebutuhan energy. Sisa karbohidrat yang tidak terpakai akan tersimpan menjadi lemak, membuat beberapa orang beranggapan bahwa pola makan yang telah diatur sedemikian rupa menjadi diet tinggi protein dan rendah lemak, sehingga lemak dapat dibakar dengan olahraga secara rutin dan energy dapat tercukupi melalui asupan protein yang tinggi.

penerapan diet rendah karbohidrat tinggi protein tidak berbahaya jika dilakukan dalam kurun waktu singkat, misalnya empat hingga 6 bulan saja. Jika lebih dari itu, maka ada risiko yang akan diterima tubuh Anda. Inilah beberapa di antaranya :

1.Beberapa laporan menunjukkan bahwa orang yang melakukan diet rendah karbohidrat dan tinggi protein mengalami masalah kekurangan gizi dan sembelit parah.

2.Beberapa laporan lain menyebutkan bahwa orang-orang yang menerapkan diet tinggi protein dengan mengonsumsi banyak produk susu rendah lemak dan daging merah meningkatkan risiko penyakit jantung.

3.Sedangkan masalah lain yang dilaporkan dari orang yang melakukan diet tinggi protein adalah gangguan fungsi ginjal, Hal ini disebabkan karena ginjal kesulitan melakukan metabolisme protein dan membuangnya dari tubuh.

4.Laporan yang ditulis dalam Dailymail menunjukkan bahwa beberapa wanita mengalami rambut rontok yang parah, masalah tulang hingga masalah kesuburan.

Karena itu ladies, jangan sembarangan diet. Konsultasikan dulu rencana diet Anda pada dokter. Setiap wanita punya tubuh yang berbeda, kadang diet orang lain berhasil, kadang tidak di Anda. Maka pastikan diet Anda tepat dan dalam pengawasan dokter.

Tidur di Lantai Itu Bahaya Nggak Sih?

Posted: 28 Apr 2014 03:07 AM PDT

Dokter Sehat – Saat cuaca sedang panas, pasti Anda akan merasa panas dan akan menyalakan kipas angin, sambil minum minuman dingin tentunya. Mungkin kalau Anda memiliki AC di rumah, benda ini pasti akan menjadi sahabat Anda ketika cuaca panas. Anak-anak juga tidak lepas dari kebutuhan ini. Keseringan anak adalah tidur di atas lantai sambil menyalakan kipas angin. Tapi, tahukah Anda kalau mengarahkan kipas angin secara langsung ke arah anak kecil dapat menyebabkan penyakit? Apalagi kalau langsung ke arah wajah, ini dapat dapat menyebabkan penyakit Bell Palsy.

Bell Palsy terjadi karena membengkaknya saluran saraf Fasialis (wajah) yang melewati telinga. Beberapa ahli menyatakan penyebab BP berupa paparan angin dingin di salah satu sisi wajah secara terus menerus, ada juga yang menyatakan hal itu disebabkan oleh virus herpes yang menetap di tubuh dan teraktivasi kembali karena trauma, faktor lingkungan, stres dll. Sebagian penderita dapat sembuh tanpa pengobatan, tetapi tetap disarankan untuk menjalani terapi dan pengobatan.

Tanda-tanda jika seseorang terkena penyakit ini terutama anak kecil adalah Pada saat tersenyum, misalnya, maka bagian bibir yang satu sisi dengan pembengkakan saluran saraf akan sulit untuk bergerak mengikuti pola senyuman. Begitupun apabila anak hendak mengernyitkan alis, maka pada alis di sisi pembengkakan akan sulit terangkat.

Manfaat tidur dilantai

Tidur di lantai sebenarnya memang punya manfaat kesehatan tersendiri bagi tubuh, misalnya saja peredaran darah yang lebih lancar dan postur tubuh jadi lebih baik. Bahkan, ketika Anda merasa sakit punggung atau sakit leher, tidur di lantai akan membantu mengatasinya lho, bahkan skoliosis juga bisa dicegah. Selain itu, ada dua manfaat lain di sisi pikiran dan relaksasi, di mana tidur di lantai memberikan kenyamanan bagi pikiran dan memurnikan jiwa.

Resiko yang harus dihadapi karena tidur di lantai

Kasur diciptakan untuk memberikan kenyamanan dan kehangatan sepanjang tidur, dan inilah mengapa tubuh tidak mudah masuk angin atau demam. Sementara tidur di lantai yang lembab dan dingin memang nyaman pada awalnya, namun bila dilakukan terlalu sering akan membuat tubuh terasa sakit, demam dan masuk angin.

Ancaman serangga dan kuman

Tidur tanpa alas bisa meningkatkan ancaman terhadap serangga dan kuman, yang bisa kapan saja menggigit dan menyebabkan penyakit tertentu. Selain itu, sebagian orang juga mengalami mimpi buruk ketika mencoba tidur di lantai.

Sehatkah Diet Dengan Minum Air Saja?

Posted: 28 Apr 2014 02:45 AM PDT

Dokter Sehat – Diet merupakan suatu upaya yang dilakukan untuk mendapatkan berat tubuh yang ideal atau proporsional, selain dapat menambah rasa percaya diri karena memiliki berat tubuh yang ideal, diet juga dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh dari berbagai macam penyakit seperti kolesterol tinggi sampai dengan hipertensi. Karena dengan memiliki tubuh dengan berat badan ideal maka kemungkinan untuk terserang penyakit penyakit tersebut semakin kecil.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk diet. Pada umumnya adalah dengan mengurangi asupan kalori seperti nasi, roti, dll dan menggantinya dengan menggunakan makanan yang rendak kalori dan lemak seperti buah buahan dan sayur sayuran. Namun cara tersebut kadang membuat seseorang yang menjalankan program diet menjadi tidak tahan, karena hasrat mereka untuk makan makanan yang enak masih tinggi. Akibatnya program diet menjadi gagal.

Nah, tapi tahukan anda bahwa program diet dapat dilakukan tidak hanya dengan cara mengurangi asupan kalori dan lemak dalam tubuh, tetapi bisa juga dilakukan dengan cara-cara yang sederhana dan lebih mudah. Ya, dengan minum air putih. Loh kok bisa? Ya, anda dapat membentuk tubuh dan berat badan yang proporsional hanya dengan mengonsumsi air putih. Namun anda harus memperhatikan teknis atau cara caranya.

Berikut saya akan mencoba berbagai informasi mengenai cara diet menggunakan air putih :

1.Atur seperti minum obat
Untuk dapat mengurangi berat badan anda harus rajin rajin minum air putih. Buat jadwal untuk minum air putih dalam sehari, minimal harus 8 gelas dalam sehari. Silahkan anda atur setiap 2 jam atau 3 jam sekali secara teratur untuk mengonsumsi air putih layaknya minum obat.

2.Minum dengan suhu normal
Anda harus meminum air putih dengan suhu yang normal, jangan minum air putih hangat ataupun dingin. Air putih dengan suhu yang normal akan mudah diserap tubuh dan membantu proses diet.

3.Buatlah pengingat
Anda bisa menggunakan alarm untuk mengingat kapan anada harus minum air putih agar program diet air putih anda dapat teratur, berjalan sesuai rencana, dan tentunya akan memberikan manfaat yang maksimal.

Adakah resiko diet air?

Ketika Anda mengisi tubuh hanya dengan air, maka dalam jangka pendek Anda akan kehilangan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Namun, hasilnya akan ada penurunan berat badan. Anda juga akan kehilangan lebih banyak otot dibandingkan saat mengonsumsi makanan pada umumnya, sehingga dianjurkan Anda menjalankan diet air ini tidak terlalu lama.

Kemudian tingkatkan asupan per hari 500-800 kalori, artinya Anda harus makan lebih sedikit untuk mempertahankan penurunan berat badan. Tingkat metabolisme tubuh Anda tentunya akan menurun secara signifikan, sehingga ada kalanya Anda merasa lemas.

Pastikan Anda tetap mendapat cukup air saat puasa agar tidak ada resiko efek samping seperti dehidrasi, cukupi kebutuhan air di manapun Anda berada agar tidak menyebabkan pusing, sembelit, sakit kepala dan beberapa hal lainnya.

Saran dari para ahli tentang diet air

The Mayo Clinic menyarankan agar setiap orang mencukupi kebutuhan air minum untuk menghindari dehidrasi. Namun, menjalankan diet air berkepanjangan tidaklah disarankan karena tubuh tetap harus mendapatkan nutrisi.

Diet air hanya membantu dalam beberapa waktu untuk memotong kalori di dalam tubuh untuk mempermudah Anda mencapai target penurunan berat badan. Selanjutnya, Anda tetap harus memberikan nutrisi tubuh dengan cermat memilih makanan bergizi.

Jumat, 25 April 2014

Dokter Sehat - Informasi Kesehatan Indonesia

Dokter Sehat - Informasi Kesehatan Indonesia


Mengenal Penyakit Infeksi menular seksual (IMS)

Posted: 25 Apr 2014 08:45 AM PDT

Dokter Sehat – IMS adalah infeksi yang sebagian besar menular lewat hubungan seksual dengan pasangan yang sudah tertular, hubungan seks ini termasuk hubungan seks lewat liang senggama, lewat mulut (oral) atau lewat dubur (anal).

IMS juga disebut penyakit kelamin atau penyakit kotor, namun itu hanya menunjuk pada penyakit yang ada di kelamin. Istilah Infeksi Menular Seksual lebih luas maknanya, karena menunjuk pada cara penularannya. Tanda-tandanya tidak selalu ada di alat kelamin. Tanda-tandanya juga ada di alat penglihatan, mulut, saluran pencernaan, hati,otak dan bagian tubuh lainnya.

Contohnya HIV/AIDS dan Hepatitis B yang menular lewat hubungan seks, tetapi penyakitnya tidak bisa dilihat dari alat kelaminnya. Artinya, alat kelaminnya masih tampak sehat meskipun orangnya membawa bibit penyakit-penyakit ini.

Mengapa saya perlu tahu tentang IMS?

Kalau kita sudah pernah berhubungan seksual, maka kita dapat terkena IMS, walaupun mungkin kita cuma pernah berhubungan seksual satu kali saja.

Apa bahayanya IMS?

1.IMS membuat kita sakit-sakitan

2.IMS membuat kita mandul

3.IMS bisa merusak penglihatan, otak dan hati

4.IMS bisa ditularkan pada bayi

5.IMS bisa menyebabkan kita mudah tertular HIV

6.IMS tertentu seperti HIV dan Hepatitis B, bisa menyebabkan kematian.

Apa saja jenis-jenis IMS itu?

1.GO atau kencing nanah

2.Klamidia

3.Herpes kelamin

4.Sifilis atau raja singa

5.Jengger ayam

6.Hepatitis

7.HIV/AIDS

Gejala

1.Keluarnya sekret atau nanah dari penis, vagina atau anus.

2.Nyeri atau panas waktu kencing.

3.Benjolan, Bintik atau luka pada penis, vagina, anus atau mulut.
4.Pembekakan dipangkal paha A Peredaran setelah berhubungan kelamin A nyeri pada perut bawah (wanita) A nyeri pada buah pelir.

Bila timbul gejala tersebut diatas, kemungkinan ada IMS dan sebaiknya segera periksakan ke dokter dan diobatidan tidak dianjurkan untuk mengobati sendiri. Bila IMS tidak diobati bisa terjadi berbagai resiko seperti kemandulan, mudah terinfeksi HIV, keguguran, menularkan IMS kepada bayi yang dikandung, menularkan IMS pada pasangan.

Apa semua IMS bisa diobati ?

Tidak semua IMS bisa diobati. HIV/AIDS, Herpes, Jenger Ayam dan Hepatitis termasuk jenis-jenis IMS yang tidak bisa disembuhkan. HIV/AIDS termasuk paling berbahaya. HIV/AIDS tidak bisa disembuhkan dan merusak kekebalan tubuh manusia untuk melawan penyakit apapun. Akibatnya, orang menjadi sakit-sakitan dan banyak yang meninggal karenanya.

Sementara Herpes, sering kambuh dan sangat nyeri kalau kambuh. Pada Herpes, yang diobati cuma gejala luarnya saja, tetapi bibit penyakitnya akan tetap hidup di dalam tubuh selamanya.
Catat ! Hepatitis juga tidak bisa disembuhkan. Walau begitu, ada jenis Hepatitis tertentu yang bisa dicegah dengan imunisasi.

Apa yang harus kita lakukan kalau terkena IMS ?

Kalau terkena IMS atau curiga terkena IMS :

1.Cepat ke dokter! IMS harus diobati, tetapi jangan mengobati sendiri. Dokter saja perlu melakukan tes untuk memastikan IMS yang diderita pasiennya. Obat IMS juga berbeda-beda tergantung jenis IMS-nya. Cuma dokter yang tahu obat paling tepat untuk IMS yang diderita. Pergilah ke dokter, klinik, puskesmas atau rumah sakit. ikuti saran dokter atau petugas kesehatan dan habiskan semua obatnya meski sakit dan gejalanya sudah hilang. Ajak atau anjurkan semua pasangan seks yang Anda ketahui untuk juga berobat.

2.Jangan melakukan hubungan seks selama dalam pengobatan IMS.

3.Beberapa IMS meskipun diobati, tidak bisa disembuhkan dan sifatnya kumat-kumatan. Herpes misalnya, akan kumat pada waktu-waktu tertentu.

4.Tes IMS tidak selalu dilakukan kecuali kalau perlu, biasanya dokter memeriksa berdasarkan tanda-tanda atau gejala-gejala yang kita rasakan. Jawablah semua pertanyaan dokter dengan jujur supaya ia dapat memberikan obat yang tepat.

Mencegah IMS

Cara mencegah IMS pada orang dewasa terutama adalah dengan tidak membiarkan darah atau cairan kelamin orang lain masuk ke dalam tubuh kita. Bagaimana mungkin?
Pencegahan penularan lewat seks :

1.Absen dari seks, alias tidak berhubungan seks sama sekali sehingga tidak ada cairan kelamin yang masuk ke dalam tubuh. ini sama dengan Pantang Seks atau Puasa Seks saat jauh dari pasangan.

2.Berlaku saling setia, atau berhubungan hanya dengan seseorang yang dapat dipastikan hanya berhubungan seks dengan kita saja kalau sudah menikah atau kita tidak bisa berpantang seks.

3.Cegah infeksi dengan menggunakan kondom sewaktu berhubungan seks. BIla kita tidak dapat memastikan kesetiaan pasangan kita, atau tidak tahu apakah ia pernah menerima transfusi darah, tato, suntuka dengan jarum yang tidak steril, gunakan kondom. Juga bila kita tidak bisa setia kepada pasangan kita. Gunakan kondom untuk hubungan seksual baik lewat liang senggama, lewat mulut maupun lewat dubur.

Pencegahan Penularan Cara lainnya :

1.Mencegah masuknya transfusi darah tambahan yang belum diperiksa kebersihannya dari IMS ke dalam tubuh kita.

2.Berhati-hati waktu menangani segala hal yang tercemar oleh darah segar.

3.Mencegah pemakaian alat-alat tembus kulit yang tidak suci hama atau tidak steril terhadap diri kita. Misalnya Jarum suntik, alat tato, alat tindik dan sejenisnya yang bekas dipakai orang lain. Jarum suntik yang abru biasanya masih dalam plastik dan dibuka dihadapan kita.
Penularan IMS.

Kita bisa terkena IMS melalui hubungan seks yang tidak aman. Yang dimaksudkan tidak aman adalah :

1.Hubungan seks lewat liang senggama tanpa kondom (zakar masuk ke vagina atau liang senggama)

2.Hubungan seks lewat dubur tanpa kondom (zakar masuk ke dubur)

3.Seks oral (zakar dimasukkan ke mulut tanpa zakar ditutupi kondom)

Kamis, 24 April 2014

Sehat Negeriku! - Kunjungan Kerja Menkes ke Jambi

Sehat Negeriku! - Kunjungan Kerja Menkes ke Jambi


Kunjungan Kerja Menkes ke Jambi

Posted: 23 Apr 2014 12:57 AM PDT

Menkes RI berdialog dengan  pasien Jamkesmas di RS. Dr. Bratanata pada rangkaian kunjungan kerja Menkes damping Wapres RI, Jambi 22-4-14 @Puskompublik Kemkes RI-Ly

Menkes RI Dampingi Wakil Presiden RI pada kunjungan kerja di Jambi.

Posted: 23 Apr 2014 12:49 AM PDT

Diretktur RSUD Mattaher sedang memberikan penjelasan pada Wakil Presiden dan Ibu Menteri Kesehatan tentang rencana pembangunan,fasilitas dan Gedung RSUD Raden Mattaher. Jambi 22-4-14 @Puskompublik Kemkes RI-Ly.

Menkes Resmikan Gedung Pelayanan Penunjang & Rehabilitasi Medik Terpadu RSUP Fatmawati

Posted: 21 Apr 2014 09:10 AM PDT

21-4-2014 Peresmian Gedung Pelayanan dan Instalasi Rehabilitasi Medik RS Fatmawati - Menkes. ©puskomkes-DJ (2)Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH, didampingi Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatandan Direktur RSUP Fatmawati, dr. Andi Wahyuningsih Attas, Sp.An, meresmikan Gedung Pelayanan Penunjang dan Rehabilitasi Medik Terpadu, Jakarta (21/4). Peresmian Gedung Pelayanan Penunjang Bougenville dan Gedung Pelayanan Rehabilitasi Medik Terpadu Azalea dilakukan bersamaan dengan peringatan Ulang Tahun RSUP Fatmawati yang ke 53 tahun.

Di usia 53 tahun sejak didirikan, RS Fatmawati membuktikan prestasinya dalam melaksanakan fungsi pelayanan, pendidikan, dan penelitian di bidang kesehatan, yaitu dengan menjadi rumah sakit Pemerintah ke-3 di Indonesia yang berhasil memperoleh akreditasi internasional dari Joint Commission International (JCI). Selain itu, RSUP Fatmawati juga telah meraih Sertifikat ISO 9001 : 2008 dan Sertifikat OHSAS 18001 Tahun 2012 yang akan memperkuat upaya mewujudkan keselamatan dan keamanan pasien, pengunjung, serta petugas kesehatan di rumah sakit.

Pelayanan unggulan RSUP Fatmawati adalah Pelayanan Rehabilitasi Medis dan Pelayanan Ortopedi. Pada kesempatan tersebut, Menkes mengharapkan agar selain berperan sebagai rumah sakit pendidikan dan rujukan regional di bidang Pelayanan Rehabilitasi Medis dan Pelayanan Ortopedi, hendaknya pelayanan unggulan RSUP Fatmawati dapat dimanfaatkan untuk penelitian dan pengembangan di bidang ilmu pengetahuan kedokteran. Lebih lanjut, Menkes mengharapkan dukungan RSUP Fatmawati untuk keberhasilan pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dimulai sejak awal tahun 2104.

"Pelayanan kesehatan yang diberikan RSUP Fatmawati hendaknya mengikuti Standard Operating Procedure (SOP) yang berlaku, mengikuti Clinical Pathway yang telah ditetapkan, dan menerapkan INA – CBGs",

Mengakhiri sambutannya, Menkes juga berpesan kepada seluruh keluarga besar baik jajaran direksi maupun karyawan/wati RSUP Fatmawati, yaitu: (1) Berikan pelayanan kesehatan yang terbaik, yaitu pelayanan yang profesional, bermutu, berstandar internasional yang diberikan dengan bangga tulus-ikhlas, transparan, komunikatif, penuh kasih-sayang, penuh perhatian, dan penuh empati kepada pasien beserta keluarganya, (2) Jadilah contoh bagi rumah sakit lain, selalu berada di garis depan dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat dan dalam melaksanakan fungsi sosial rumah sakit, serta (3) Terapkan manajemen yang transparan, akuntabel, dan berfokus pada kepuasan pasien.

Menkes Serahkan Bantuan GeneXpert ke RSUD Kab. Sorong

Posted: 15 Apr 2014 12:19 AM PDT

Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH serahkan satu unit Bantuan GeneXpert, alat tes diagnostik cepat bagi penyakit Tuberculosis kepada pihak RSUD Kab. Sorong pada saat kunjungan ke RSUD Sorong, Prov. Papua Barat. Senin (14/4).@Puskompublik-Ly

Dokter Sehat - Informasi Kesehatan Indonesia

Dokter Sehat - Informasi Kesehatan Indonesia


Jenis-jenis Makanan Yang Dapat Menghilangkan Stres

Posted: 24 Apr 2014 06:09 AM PDT

Dokter Sehat – Tahukah anda bahwa stres dan beban pikiran yang mengganggu kesehatan mental anda ternyata dapat berkurang dengan mengkonsumsi jenis bahan makanan tertentu? Stres bisa datang kapan saja, dan di mana saja. Apalagi, sebuah studi dari Carneigh Mellon University menyebutkan bahwa stres dapat menurunkan sistem imun tubuh, dan akhirnya menimbulkan penyakit. Akibatnya, aktivitas kita pun jadi terganggu.

Berikut adalah cara menghilangkan stres yang menyenangkan dan menyehatkan. Tidak perlu repot-repot liburan ke Eropa atau malah shopping barang-barang branded, tapi cukup dengan mengonsumsi beberapa jenis makanan berikut :

1.Susu
Cobalah minum susu yang rendah lemak jika tak ingin gendut tapi sekaligus juga merilekskan pikiran, kandungan protein dan kalsiumnya yang tinggi, digabung dengan sereal pilihan anda, dapat menjadi alat pengikis stres yang lezat dan cocok untuk menu sarapan.

2.Kacang almond
Kalau anda tiba-tiba menjadi suka ngemil saat stres, cobalah mengunya kacang yang satu ini. Selain lezat, kunyahan pada teksturnya yang keras juga akan membuat anda merasa puas bisa meluapkan emosi berlebih. Almond mengandung vitamin C dan E yang dapat melawan radikal bebas yang merupakan salah satu sebab utama stres pada tubuh anda.

3.Buah bluberi
Dengan warnanya yang gelap, bluberi memiliki antioksidan yang amat kaya. Selain itu, buah ini juga rendah kalori dan kaya serat. Kandungan vitamin C-nya yang tinggi dapat membuat pikiran anda lebih rileks dan tahan banting menghadapi tekanan.

4.Ikan tuna
Ikan lezat ini mempunyai kandungan vitamin B6 dan B12 yang dapat melawan stres. Lebih-lebih, ikan yang satu ini juga rendah lemak lho, Ladies.

5.Asparagus
Sayur ini mengandung kandungan asam folat tinggi yang berfungsi sebagai alat untuk menstabilkan mood anda. Asam folat membantu menghasilkan hormon serotonin, hormon yang dapat memicu rasa bahagia dan nyaman.

6.Gandum
Coba gantilah sarapan pagi Anda dengan menu all about whole grain. Hal tersebut disarankan oleh Elisa Zied, penulis buku Nutrition at Your Fingertips, yang menemukan fakta bahwa kandungan vitamin B pada gandum dapat menstimulasi produksi hormon serotonin sehingga bisa menenangkan otak. Makanan satu ini sendiri termasuk dalam kategori low-fat, yang tentunya tidak akan menambah lemak dan gula di tubuh.

7.Kedelai
Tempe, tahu, atau susu kedelai juga bisa menjadi pilihan Anda untuk meredakan stres. Bukan hanya karena harganya yang tidak terlalu mahal dan mengenyangkan, namun menurut Prevention Magazine's Nutrition Advisor, kadar protein, Vitamin B, kalsium, dan magnesium yang terkandung di dalam kedelai mampu menghilangkan stres dan menyehatkan. Stres hilang, kesehatan Anda pun juga terjaga.

8.Brokoli
Menyantap sop brokoli sehabis meeting ternyata dapat meredakan stres. Alasannya sederhana, Menurut seorang ahli gizi asal India yang bernama Maithili Kelkar,brokoli adalah sayuran yang banyak mengandung antioksidan sehingga dapat mengurangi stres. Selain itu ,Vitamin B, terutama Folic Acid yang terkandung di dalamnya juga terbukti tidak hanya dapat meredakan stres, tapi juga sindrom panik, gelisah, hingga depresi.

9.Teh Hijau
Jika stres menyerang, pilihlah untuk meminum teh hijau dibanding soft drink apalagi minuman yang mengandung alkohol. Banyak sekali kandungan di dalam teh hijau yang sangat baik untuk kesehatan seperti catechin yang dapat mencegah radikal bebas dan menyehatkan mata.

Ada juga asam amino thenine yang dipercaya dapat menenangkan otak. Dr. Kaijun Niu dari Tohoku University Graduate School of Biomedical Engineering Jepang menemukan fakta bahwa kakek nenek yang mengonsumsi 4 gelas teh hijau sehari jarang mengalami depresi, sekalipun mereka hanya tinggal sendirian jauh dari kerabat dan teman.

Kolom Sehat

Kolom Sehat


Ingin Jalani Hidup Sehat? Mulai Dari Tips Ringan Ini!

Posted: 23 Apr 2014 12:01 PM PDT

Tidak ada yang bisa menyangkal bahwa menjadi sehat berawal dari membuat diri sendiri aktif. Tetapi seringkali, karena berbagai kenyamanan (dan kemanjaan) dalam gaya hidup yang serba modern, praktis,...

baca di www.kolomsehat.com

Rabu, 23 April 2014

Sehat Negeriku! - Menkes Minta RSUD Kab. Sorong Ajak Masyarakat Ikut JKN

Sehat Negeriku! - Menkes Minta RSUD Kab. Sorong Ajak Masyarakat Ikut JKN


Menkes Minta RSUD Kab. Sorong Ajak Masyarakat Ikut JKN

Posted: 13 Apr 2014 07:25 PM PDT

Menkes Kunjungi RS Sorong​Pada saat melakukan dialog dengan jajaran kesehatan RSUD Kabupaten Sorong, Papua Barat Senin (14/4), Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A meminta pihak RSUD Kabupaten Sorong, mendorong masyarakat menjadi peserta Jaminan Kesehatan Masyarakat (JKN). Dengan ikut JKN, masyarakat akan memiliki akses dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang komprehensif mulai dari promotif, preventif, kuratif hingga rehabilitatif.

Menkes mengatakan, bagi para perkerja yang belum menjadi peserta JKN agar mendorong perusahaan untuk mendaftarkan seluruh karyawannya, karena hal tersebut akan menguntungkan baik perusahaan maupun karyawan.

Mulai Juni 2015, para pekerja akan menbayar iur JKN sebesar 1% dari penghasilan tidak kena pajak, sementara 4% dibayarkan oleh perusahaan selaku pemberi kerja. JKN juga dapat diikuti oleh pekerja informal dengan memilih untuk menjadi peserta kelas 1 dengan membayar iuran sebesar Rp. 59.500, kelas 2 Rp. 42.500, dan kelas 3 hanya sebesar Rp. 25.500 per orang setiap bulannya.

Efisiensi Rumah Sakit

RSUD Sorong sudah mejadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dimana dana operasional dapat dikelola sendiri oleh rumah sakit. Untuk itu Menkes berpesan agar dana yang ada dikelola dengan baik", pesan Menkes.

Menkes melanjutkan, berdasarkan evaluasi Kemenkes terkait sistem Pembayaran Indonesia Case Based Group (INA CBG's) yang dianut dalam JKN, dari 313 Rumah sakit kelas tipe A, B, C dan D, 97% mendapatkan surplus, hanya 3% yang mengalami defisit akibat tidak melakukan efisiensi.

Pada kesempatan tersebut, Menkes menjelaskan makna efisiensi. Menurut Menkes, sewaktu RS belum menganut INA CBG's, rumah sakit menganut Fee for Service dimana semua biaya dibebankan kepada pasien. Menkes mencontohkan, ada Rumah Sakit yang membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk semua pasien yang dirawat agar dipasang infus sementara pemasangan infus memakan biaya yang tidak sedikit dan belum tentu dibutuhkan. Hal tersebut membuat pasien membayar sesuatu yang tidak diperlukan.

Contoh kasus lainnya, ada pasien rawat inap, yang semestinya sudah bisa pulang pada hari Jumat tetapi karena dokternya berhalangan hadir maka pasien dipulangkan hari Senin, menunggu dokter masuk. Dalam hal ini pasien dirugikan harus dirawat ekstra tiga hari.

"Kita tidak mau hal tersebut masih terjadi. Rumah sakit harus melakukan efisiensi, karena apabila terdapat kelebihan biaya, maka menjadi cost share, antara BPJS dengan rumah sakit. Dengan demikian rumah sakit didorong untuk memiliki clinical pathway ( konsep perencanaan pelayanan terpadu yang merangkum setiap langkah yang diberikan kepada pasien) bagi penyakit – penyakit yang sering muncul, semua tenaga kesehatan harus mengikutinya", imbuh Menkes.

Peserta Eks Jamkesmas
Dalam acara diskusi yang dihadiri oleh para dokter, perawat dan tenaga kesahatan tersebut, Menkes juga menjelaskan mengenai bayi baru lahir peserta eks Jamkesmas yang belum terdata dalam PBI yang sempat menimbulkan permasalahan di RSUD Kab. Sorong.

Menkes menyatakan bahwa bayi peserta Jamkesmas tetap ditanggung sampai adanya pembaharuan data Penerima Bantuan Iuran (PBI) JKN yang dilakukan oleh Kementerian Sosial bersama BPJS setiap 6 bulan sekali.

Menkes menyarankan kepada Pemda Sorong, agar nama dan bukti – bukti peserta Jamkesmas didaftarkan kepada kantor BPJS cara lainnya yaitu dengan melaporkan kepada Kementerian Sosial melalui Dinas Sosial setempat.

"Untuk sementara ada dua jalan yang bisa ditempuh, yaitu dengan mendaftarkan ke dalam sistem Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). Namun apabila daerah tidak memiliki sistem Jamkesda maka diajukan kepada kantor BPJS sementara ada pembaharuan data baru dari PBI, apakah masih termasuk kategori PBI atau Non-PBI", jelas Menkes.

Dalam kunjungan kerja ke Sorong, selain berdialog dengan jajaran kesehatan, Menkes juga menyerahkan satu unit Bantuan GeneXpert, alat tes diagnostik TB untuk RSUD Kab. Sorong dan menandatangani prasasti Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Manokwari sekagilus meresmikan secara simbolis pemakaian gedung tersebut.

Turut hadir dalam acara tersebut, Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (Dirjen PP-PL) Prof. Dr. Tjandra Yoga Aditama, Direktur Bina Upaya Rujukan, dr. Chairul Radjab Nasution, Direktur Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang dr. Andi Muhadir, Direktur Pengendalian Penyakit Menular Langsung, dr. Slamet, Kepala Dinas Keseahatan Prov. Papua Barat.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, website www.depkes.go.id dan alamat email kontak@depkes.go.id.