Rabu, 15 Oktober 2014

Dokter Sehat - Informasi Kesehatan Indonesia

Dokter Sehat - Informasi Kesehatan Indonesia


CT Scan Dapat Membantu Diagnosis Gout

Posted: 15 Oct 2014 08:35 AM PDT

DokterSehat.Com – Gout adalah penumpukan kristal asam urat di dalam dan sekitar sendi yang menyebabkan peradangan dan nyeri yang tajam, diagnosis gout ternyata lebih rumit daripada yang selama ini diketahui.

Gejala :

  1. Nyeri otot, persendian lutut, pinggang, punggung, pinggul, punduk dan bahu. Sendi yang terkena asam urat terlihat bengkak, kemerahan, panas dan nyeri luar biasa pada malam dan pagi.
  1. Badan pegal pegal dan sering merasa kecapean
  1. Rasa kesemutan dan linu yang sangat parah
  1. Sering buang air kecil terutama malam hari atau pagi hari saat bangun tidur

Penyebab

Dalam kedaan normal,beberapa asam urat (yang merupakan pemecahan hasil sel) di temukan dalam darah karena tubuh terus menerus memecahkan sel dan membentuk sel baru dan karena makanan yang di konsumsi mengandung cikal bakal asam urat.Kadar asam utat menjadi sangay tinggi jika ginkal tidak dapat membuangnya melalui air kemih.Tubuh juga bisa menghasilkan sejumlah besar asam urat karena adanya kelainan enzim yang sifatnya di turunkan atau karena suatu penyekit (misalbya kanker darah),di mana sel sel berlipatganda dan dihancurak dalam waktu singkat.

Metode standar untuk memeriksa gout adalah dengan menyedot cairan dari sendi yang terkena dengan sebuah jarum, lalu hasilnya dicek di laboratorium untuk mencari kristal asam urat. Tes ini dikenal sebagai aspirasi jarum. Ternyata tes ini tidak seakurat yang dibayangkan. Dalam sebuah studi terbaru oleh Mayo Clinic, pemindaian sinar-X yang dikenal sebagai Dual Energy Computed Tomography (DECT) menemukan bahwa sepertiga pasien yang dinyatakan negatif dari hasil tes aspirasi jarum ternyata positif memiliki penyakit ini. CT scan dapat membantu ahli rematologi untuk mendiagnosis dan mengobati pasien gout dengan obat yang tepat.

Penelitian ini menguji penggunaan DECT dalam menemukan kristal asam urat di sekitar sendi pada semua spektrum gout. DECT biasanya digunakan oleh urolog untuk membedakan batu ginjal berbasis asam urat dengan yang berbasis kalsium.  Para peneliti menemukan bahwa CT scan jenis ini bekerja sangat baik dalam mendeteksi gout pada pasien yang pernah mengalami beberapa serangan yang mirip gout tapi hasil tes aspirasi jarumnya negatif. Setelah CT scan menemukan bagian-bagian yang tampaknya seperti kristal asam urat, aspirasi yang dipandu ultrasound dapat mengambil sampel di bagian-bagian tersebut untuk diuji di laboratorium.

Prosedur ini terutama bermanfaat pada pasien yang mungkin telah salah didiagnosis memiliki rheumatoid arthritis atau jenis artritis lain sehingga mendapatkan pengobatan yang sama sekali berbeda dan seringkali tidak efektif. Selain itu, prosedur ini dapat menyingkirkan penyakit asam urat pada pasien-pasien lain yang memiliki gejala serupa–tetapi bukan gout– seperti keluhan kronis di siku atau sistem tendon Achilles.

Penelitian ini tidak dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa CT scan harus menjadi tes pertama yang digunakan untuk menemukan gout, kata Tim Bongartz, M.D, ahli rematologi di Mayo Clinic. Aspirasi jarum sudah bekerja dengan baik dalam banyak kasus, dan penelitian menunjukkan CT scan tidak efektif sebagai alat diagnostik pada pasien yang mendapatkan serangan gout pertama, katanya . Dalam beberapa kasus gout akut, aspirasi jarum menemukan kristal asam urat, namun CT scan tidak.

Gout dahulu digambarkan sebagai penyakit orang kaya, tapi kini dapat menimpa semua orang dari semua lapisan masyarakat. Pria lebih mungkin untuk mengembangkan gout, tetapi risiko perempuan meningkat setelah menopause, ketika kadar asam urat mereka mendekati pria. Pengobatan gout biasanya melibatkan obat-obatan dan perubahan pola makan. Diagnosis gout yang akurat sejak dini sangat penting agar pasien mendapatkan obat yang tepat, yang berbeda dengan obat-obatan untuk artritis inflamasi. Perubahan pola makan yang tepat dapat membantu mencegah serangan gout selanjutnya dan penyebaran penyakit ke sendi-sendi lainnya.

Penyebab Gangguan ISPA dan Penanggulangannya

Posted: 15 Oct 2014 05:24 AM PDT

DokterSehat.Com – Sebelum kita mengenali berbagai penyebab gangguan ISPA dan penanggulangannya, maka pertama kali kita harus mengetahui dengan pasti apakah ISPA itu? ISPA adalah akronim dari Infeksi Saluran Pernapasan Akut. Di dalam dunia kedokteran, terminologi ISPA berarti mengandung tiga problematika, yaitu :

  1. Infeksi
  1. Saluran pernapasan
  1. Bersifat Akut (cepat dan sesaat)

Marilah kita bahas satu per satu sebelum membahas tentang penyebab gangguan ISPA dan penanggulangannya

  1. Infeksi
    Infeksi adalah proses masuknya berbagai jenis mikroorganisme (kuman, bakteri, virus, jamur, virion, dkk) ke dalam tubuh dan organ tubuh manusia. Mereka berkembang biak, ada yang mengikuti aliran darah, ada yang sampai ke kelenjar getah bening, ada yang jalan-jalan sampai ke otak, sehingga akhirnya timbullah tanda dan gejala penyakit.
  1. Saluran Pernapasan
    Saluran atau sistem pernapasan adalah kumpulan berbagai organ pernapasan, mulai hidung, sinus hidung, bronkus, bronkiolus, pleura, paru-paru (pulmo) alveolus, termasuk rongga telinga.
  1. Bersifat akut
    Maksudnya, proses infeksi terjadi atau berlangsung maksimal selama empat belas hari. Penyakit ispa dapat mengenai siapa saja serta semua usia, tua muda, dari bayi hingga lanjut usia. WHO menyatakan bahwa 1 dari 3 penyebab mortalitas (kematian) pada anak di bawah usia lima tahun adalah ISPA, terbanyak adalah ISPA dengan pneumonia (radang selaput paru-paru). Di Indonesia, ISPA adalah pembunuh utama bayi dan balita. Ironisnya banyak masyarakat yang belum tahu tentang pneumonia. Sekadar diketahui, pneumonia pada anak tersering disebabkan oleh Streptococcus pneumonia dan Haemofilus influenza.

Penyebab

Saluran pernapasan dari hidung sampai bronkhus dilapisi oleh membran mukosa bersilia (silia = rambut-rambut halus). Udara yang masuk melalui rongga hidung disaring, dihangatkan dan dilembabkan. Partikel debu yang kasar dapat disaring oleh rambut yang terdapat dalam hidung, sedangkan partikel debu yang halus akan terjerat dalam lapisan mukosa. Gerakan silia mendorong lapisan mukosa ke posterior atau belakang ke rongga hidung dan ke arah superior/atas menuju faring.

Secara umum, efek pencemaran udara terhadap saluran pernafasan dapat menyebabkan pergerakan silia hidung menjadi lambat dan kaku bahkan dapat berhenti sehingga tidak dapat membersihkan saluran pernafasan akibat iritasi oleh bahan pencemar. Produksi lendir akan meningkat sehingga menyebabkan penyempitan saluran pernafasan dan rusaknya sel pembunuh bakteri di saluran pernafasan. Akibat dari hal tersebut akan menyebabkan kesulitan bernafas sehingga benda asing tertarik dan bakteri lain tidak dapat dikeluarkan dari saluran pernafasan, hal ini akan memudahkan terjadinya infeksi saluran pernafasan.

Menurut WHO (World Health Organization = organisasi kesehatan dunia), pengeluaran lendir atau gejala pilek terjadi pada penyakit flu ringan disebabkan karena infeksi kelompok virus jenis rhinovirus dan atau coronavirus. Penyakit ini dapat disertai demam pada anak selama beberapa jam sampai tiga hari. Sedangkan pencemaran udara diduga menjadi pencetus infeksi virus pada saluran napas bagian atas.

Untuk menanggulangi masalah ISPA, maka perlu diperhatikan faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi berat badan bayi dan anak, status ASI, status gizi. Faktor eksternal meliputi pemberian suplemen vitamin A, status imunisasi, kepadatan hunian, asap dapur, asap rokok.

Nah, untuk lebih memahami penyebab gangguan ISPA dan penanggulangannya, maka kegiatan nyata yang dapat dilakukan adalah melakukan pendataan, survei, surveilans secara simultan dan sinergis.

Waspada ISPA, Yuk Kenali dan Hindari ISPA

Posted: 15 Oct 2014 05:19 AM PDT

DokterSehat.Com – Kebakaran hutan yang melanda Provinsi Riau setiap hari kian meluas dan membuat asap tebal mengepung Riau. Kualitas udara berada pada level berbahaya, yaitu lebih besar dari 500 PSI dan berimbas pada kesehatan warga. Kondisi ini membuat sekitar 30 ribu warga lebih terserang Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). Satu diantaranya meninggal dunia akibat penyakit ini. Berikut ini kami sajikan artikel pengetahuan tentang penyakit ISPA.

Istilah ISPA diadopsi dari Bahasa Inggris yakni Acute Respiratory Infection (ARI) dan mempunyai 3 unsur yaitu infeksi, saluran pernafasan, dan akut. Ketiga unsur ini memiliki makna masing-masing. Infeksi adalah masuknya kuman atau mikroorganisme ke dalam tubuh manusia dan berkembang baik sehingga menimbulkan penyakit. Sedangkan pernafasan merupakan organ mulai dari hidung hingga alveoli beserta organ agnesanya seperti sinus-sinus, rongga telinga tengah dan pleura.

ISPA secara anatomis mencakup saluran pernafasan bagian atas, saluran pernafasan bagian bawah termasuk jaringan paru-paru dan organ agnesa saluran pernafasan. Dengan batasan ini jaringan paru termasuk dalam saluran pernafasan. Sementara itu Infeksi Akut adalah infeksi yang berlangsung sampai dengan 14 hari. Batas 14 hari diambil untuk memasukan proses akut meskipun untuk beberapa penyakit yang dapat digolongkan dalam ISPA proses ini dapat berlangsung lebih dari 14 hari.

Gejala

Bervariasi, mulai dari demam, nyeri tenggorokan, pilek dan hidung mampet, batuk kering dan gatal, batuk berdahak, dan bahkan bisa menimbulkan komplikasi seperti pneumonia (radang paru) dengan gejala sesak napas. Umumnya, influenza dikaitkan dengan gejala yang lebih berat dan lama, serta lebih sering menimbulkan komplikasi pneumonia. Pada bayi, bisa pula timbul bronkhiolitis (radang di saluran pernapasan halus di paru-paru) dengan gejala sesak dan napas berbunyi ngik-ngik. Selain itu, bisa pula terjadi laryngitis (peradangan pada daerah laring atau dekat pita suara) yang menimbulkan croup dengan gejala sesak saat menarik napas dan batuk menggonggong (barking cough).

Menularkah? Virus penyebab ISPA sangat menular. Penularannya bisa terjadi akibat si kecil menghirup droplet atau percikan lendir yang dikeluarkan  penderita ISPA. Jadi, selalu biasakan anak untuk menutup mulut dan hidungnya saat batuk dan pilek.

Pertolongan pertama yang bisa dilakukan orang tua: Untungnya, ISPA yang disebabkan virus sebagian besar akan sembuh dengan sendirinya, yakni dilawan oleh daya tahan tubuh. Jika anak demam, Anda bisa menyeka tubuhnya dengan air hangat, atau memandikannya dengan air hangat, untuk membuatnya lebih nyaman. Bila demam cukup tinggi, Anda bisa memberinya antipiretik atau pereda demam yang aman, seperti parasetamol.

Ingat, tidak dianjurkan untuk memberi aspirin pada anak dengan ISPA akibat virus, sebab obat ini bisa merusak fungsi hati (liver) sehingga menimbulkan sindroma Reye (sindroma yang disertai dengan kemunduran fungsi hati). Pastikan juga ia banyak minum, sehingga lendir di saluran napas tidak kental dan mudah dikeluarkan. Menurut banyak penelitian, pemberian obat batuk pilek pada anak di bawah 6 tahun ternyata tidak memberi manfaat, malah berisiko menimbulkan efek samping obat.

Kapan ke dokter? ISPA karena virus, meski sebagian besar akan membaik dengan sendirinya, tetap perlu mendapat perhatian terhadap terjadinya komplikasi. Jika anak tampak sesak, bernapas dengan cepat disertai 'terlibatnya' berbagai otot tambahan (seperti hidung kembang kempis, atau dada dan perut tertarik), segera bawa ke rumah sakit. Di rumah sakit, dokter akan memeriksa penyebab sesaknya.

Apakah pneumonia, bronkhiolitis, atau croup. Jika perlu, akan dilakukan pemeriksaan rontgen dada dan pemeriksaan darah. Anak yang napasnya sesak akan menjalani pemeriksaan kadar oksigen dalam darah. Bila hasilnya rendah, ia perlu mendapat terapi oksigen. Jika si kecil mengeluh nyeri telinga atau keluar cairan dari telinga, segera periksa kemungkinan terjadi infeksi telinga tengah (otitis media akut).

Mungkinkah bisa dicegah? Penyakit infeksi menular sebenarnya bisa dicegah. Secara umum, menjaga daya tahan tubuh anak bisa dilakukan dengan cukup istirahat, makan makanan bergizi, dan minum yang cukup. Untuk mencegah influenza, si kecil bisa diberikan vaksin influenza. Namun, ISPA akibat virus lain tidak bisa dicegah oleh vaksin ini. Cara lainnya adalah dengan mengajari anak mencuci tangan untuk meminimalkan kontak dengan virus penyebab ISPA.

Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Diet

Posted: 15 Oct 2014 05:19 AM PDT

DokterSehat.Com – Entah anda mencoba untuk menurunkan berat badan sebanyak 5 kg atau lebih dari 50 kg, prinsip yang sama akan berlaku untuk menentukan seberapa banyak dan seberapa cepat penurunan ini akan terjadi.

Dengan mengikuti panduan yang sederhana ini dan menerapkannya, akan mengarah pada penurunan berat badan tanpa membutuhkan bantuan dari program, buku, atau obat diet manapun.

Berat badan kita itu ditentukan oleh dua faktor, yaitu jumlah energi yang kita dapat dari makanan, dan jumlah energi yang kita keluarkan dalam aktivitas sehari-hari. Dan energi ini diukur dalam satuan kalori.

Jika berat badan anda tetap konstant, berarti mungkin kalori anda konsumsi sama dengan kalori yang anda bakar setiap hari. Jika berat badan anda bertambah secara bertahap, berarti kemungkinan jumlah kalori yang anda konsumsi lebih besar dibanding yang anda bakar melalui aktivitas sehari-hari.

Berikut tipsnya :

  1. Kurangi 3,5 kg tanpa melewatkan makan
    Para peneliti di Fred Hutchinson Cancer Research Center di Seattle menghabiskan waktu setahun untuk mengamati kelompok yang terdiri 123 wanita yang mencoba menurunkan berat badan. Salah satu temuan yang membahagiakan adalah, menjadi lapar tidak memberikan pengaruh apa pun. Orang-orang yang dikabarkan melewatkan makan, berat badannya turun 3,5 kg lebih sedikit dibandingkan mereka yang makan teratur. tu mungkin karena mereka terlalu lapar sehingga makan terlalu banyak setelahnya," kata peneliti Anne McTiernan, M.D. Teori lainnya menyebutkan bahwa, kebiasaan orang-orang yang melewatkan makan kemungkinan besar adalah orang yang jarang mengatur waktu dan menyiapkan makanan.
  1. Kurangi 2,25 kg dengan menyiapkan makan siang
    Sebuah penelitian di Seattle menunjukan, wanita yang membawa makan siang dari rumah, berat badannya turun sebanyak 2,25 kg dibandingkan mereka yang hanya membawa bekal makanan sesekali dalam sepekan. Restoran cenderung menyajikan makanan yang mengandung lebih banyak kalori dan lemak, dan porsinya terkadang lebih banyak dibandingkan dengan apa yang telah Anda siapkan untuk diri Anda, McTiernan berkata, Jika makanan yang ditawarkan di resto sangat banyak maka Anda sebaiknya membawa bekal sendiri.
  1. Kurangi 1,5 kg dengan menimbang berat badan teratur
    Jika Anda menggunakan timbangan sebagai alat (jangan terobsesi!), maka mengetahui berat badan bisa membantu Anda mengatur berat sesuai keinginan. Data National Weight Control Registry mencatat, mereka yang rajin mengukur berat badan, beratnya turun 1,5 kg lebih banyak dibandingkan dengan mereka yang jarang mengukur berat badan. Mengapa? Semakin dini  Anda mengetahui berat badan Anda, maka semakin cepat dan mudah untuk memperbaiki pola makan.
  1. Kurangi 2,5 kg dengan menuliskan apa saja yang telah Anda makan
    Aplikasi makanan harian dapat membantu Anda mendapatkan ukuran tubuh yang Anda inginkan. McTiernan dan rekan-rekannya menemukan bahwa wanita yang konsisten terhadap daftar makanannya berat badannya turun sekitar 2,5 kg lebih banyak dibandingkan mereka yang tidak melakukannya. Ini semua adalah mengenai akuntabilitas, kata McTiernan. Kita sering menganggap remeh asupan kalori kita, mencatat makanan membuat bisa menyesuaikan asupan kalori yang dibutuhkan.
  1. Kurangi 3,5 kg dengan sedikit keringat
    Dalam sebuah penelitian terbaru, para peneliti asal Denmark meminta sebuah kelompok pria yang memiliki kelebihan berat badan untuk berlatih selama setengah jam sehari, dan yang lainnya berlatih dengan durasi waktu dua kali lipatnya. Setelah tiga bulan, pria yang melakukan latihan selama setengah jam sehari berat badannya turun 3,5 kg, dua kali lipat dibandingkan dibandingkan para pria yang melakukan latihan dengan durasi waktu dua kali lipat. Para ilmuwan menduga, 30 menit adalah waktu yang cukup untuk membakar kalori dan memperbarui metabolisme tubuh tanpa menjadi terlalu lapar atau terlalu haus agar tetap aktif setelah berlatih.

Ingin Meningkatkan Daya Ingat? Cobalah Trik Ini

Posted: 15 Oct 2014 05:09 AM PDT

DokterSehat.Com – Memiliki otak yang mudah mengingat berbagai hal merupakan impian semua orang, ini dikarenakan, dapat mempermudah dan mempercepat pekerjaan anda sehari-hari yang membutuhkan daya ingat otak anda dalam berbagai aktivitas. Anda tentu tidak mengharapkan memiliki otak yang sering lupa dalam mengingat berbagai hal dalam kehidupan anda. Sebenarnya ada beberapa tips mudah yang dapat membantu meningkatkan daya ingat otak anda. Sehingga dapat berperan besar dalam meningkatkan daya ingat otak anda.

Meningkatkan daya ingat otak kita merupakan langkah yang harus kita lakukan untuk membantu semua aktivitas kita sehari-hari. Oleh karena itulah, tips kesehatan kali ini akan menyajikan sebuah artikel yang mungkin sangat bermanfaat bagi pembaca sekalian.

trik berikut dapat membantu Anda mengingat pelajaran atau materi presentasi Anda :

Ketika membaca materi yang ingin Anda hapal, kepalkan telapak tangan kanan Anda. Ketika Anda ingin mengingat apa yang sudah Anda hapal, kepalkan telapak tangan kiri Anda.

Sebuah studi baru yang dipimpin oleh Ruth Propper dari Montclair State University menunjukkan bahwa trik itu memang terbukti dapat membantu daya ingat Anda. Penelitian yang sebagian didanai oleh Angkatan Darat AS itu diterbitkan hasilnya dalam jurnal PLoS ONE.

Temuan kami menunjukkan bahwa beberapa gerakan tubuh yang sederhana ini dapat meningkatkan daya ingat, kata Propper. Penelitian di masa depan akan memeriksa apakah mengepalkan tangan juga dapat meningkatkan bentuk-bentuk kognisi lain, misalnya kemampuan bicara atau spasial.

Propper dan rekan-rekannya merekrut 50 orang non-kidal untuk studi mereka. Sebagian besar dari mereka adalah perempuan. Mereka diberi daftar 36 kata untuk dihapal dan kemudian diminta untuk mengingat kata-kata sebanyak yang mereka bisa.

Ke-50 subyek itu dibagi menjadi lima kelompok: satu kelompok yang menggenggam bola karet di telapak kanan mereka selama sekitar 45 detik ketika membaca daftar kata sebelum menuliskan sebanyak mungkin kata-kata yang mereka ingat, satu kelompok lain melakukan hal yang sama dengan tangan kiri. Satu kelompok lain menggenggam bola karet di telapak kanan saat membaca, kemudian di telapak kiri sembari menuliskan sebanyak mungkin kata-kata yang mereka ingat, satu kelompok lain melakukan sebaliknya. Satu kelompok kontrol tidak mengepalkan telapak tangan mereka sama sekali.

Ketika Propper dan timnya melakukan penilaian, mereka menemukan bahwa kelompok dengan nilai terbaik pada tes memori itu adalah mereka yang mengepalkan telapak kanan saat menghafal, dan telapak kiri saat mengingat kembali kata-kata. Kelompok itu mengingat rata-rata sepuluh kata, dibandingkan orang-orang dalam kelompok lain yang hanya mengingat rata-rata enam kata.

Aktivitasi otak

Bagaimana mengepalkan telapak tangan memengaruhi otak? Mengepalkan telapak tangan diketahui memengaruhi keadaan emosional. Penelitian sebelumnya juga telah menunjukkan bahwa mengepalkan telapak tangan kiri atau kanan meningkatkan aktivitas otak di belahan yang berlawanan. Propper dan rekan-rekannya menduga bahwa belahan otak kiri dan kanan masing-masing berperan penting dalam menghapal dan mengingat. Ketika Anda mengepalkan tangan kanan, Anda mengaktifkan sisi kiri otak yang membantu menyimpan memori dan kemudian ketika Anda mengepalkan telapak kiri, Anda mengaktifkan sisi kanan otak untuk mengingat kembali informasi.

Efek Negatif Nikotin pada Tubuh dan Otak

Posted: 14 Oct 2014 11:43 PM PDT

DokterSehat.Com – Nikotin sangat mempengaruhi dan dapat mengubah fungsi otak dan tubuhkita. Nikotin membuat si perokok merasa relaks dan kemuadian merasa lebihenergik dan bersemangat, atau sebaliknya. Efek ini umum dikenal sebagaibiphase effect. Sialnya, semakin sering seseorang merokok, akan semakinmerasa ketagihan dan bertambah pula dosis yang akan kita gunakan.

Pada perokok, nikotin memasuki tubuh melalui paru-paru dan alveoli. Alveoli merupakan bagian paru-paru dimana terjadi pertukaran oksigen dengan karbon dioksida dalam proses pernapasan.

Ketika asap rokok dihirup ke dalam paru-paru, nikotin berpindah melalui alveoli ke dalam aliran darah, dan dalam 15 detik, diangkut ke seluruh tubuh dan otak.

Pengaruh nikotin pada tubuh

Pada awalnya, nikotin menyebabkan tubuh melepaskan adrenalin. Adrenalin menyebabkan denyut jantung dan tekanan darah meningkat serta merangsang tubuh melepaskan insulin.

Pelepasan insulin membuat tubuh mengira terdapat kelebihan glukosa dalam darah. Itu sebab, perokok sering melaporkan terjadinya penurunan nafsu makan.

Asap rokok yang dihirup juga memiliki efek negatif pada tubuh: Karbon monoksida pada asap rokok berpotensi merusak paru-paru dan dinding arteri, sehingga meningkatkan potensi serangan jantung, stroke, dan pembekuan darah.

Penngaruh nikotin pada otak

Selain tubuh, nikotin juga mengakibatkan kerusakan pada otak. Otak terdiri atas jutaan neuron atau sel yang mentransfer informasi ke seluruh sistem saraf

Antara dua neuron terdapat sinapsis, di mana informasi ditransmisikan. Neuron melepaskan zat kimia yang disebut neurotransmitter yang mengikat sel neuron lain sehingga membentu jalinan.

Di otak, nikotin mengikatkan dirinya ke subset neuron yang biasanya mengikat asetilkolin neurotransmitter. Hal tersebut akhirnya menghalangi neuron mentransmisikan pesan-pesan yang berkaitan dengan gerakan otot dan tingkat energi.

Ketika nikotin memblok reseptor tersebut, tubuh akan melepaskan lebih banyak asetilkolin  dalam upaya untuk menemukan sinapsis antar neuron.

Asetilkolin yang berlebih lantas membuat otak melepaskan neurotransmitter lain yang disebut dopamin yang mengontrol pusat kesenangan atau kenyamanan pada otak. Peningkatan kadar asetilkolin membuat orang merasa lebih waspada, sedang peningkatan dopamin membuat seseorang merasa rileks.

Tingginya tingkat asetilkolin dan dopamin menjadi sinyal bagi otak untuk melepaskan endorfin dan glutamat. Endorfin menghasilkan perasaan senang atau rileks sedangkan glutamat merekam sensasi rileks ini sehingga mendorong penggunaan lebih lanjut yang ujungnya menyebabkan kecanduan nikotin.

Akibat Merokok-Hubungan Rokok Dengan Otak

Posted: 14 Oct 2014 11:43 PM PDT

DokterSehat.Com – Para peneliti di King’s College London menyatakan merokok bisa membusukkan otak dengan merusak memori, kemampuan belajar dan daya nalar. Sebuah penelitian terhadap 8.800 orang menunjukkan orang berusia 50 tahun keatas yang mengalami tekanan darah tinggi dan kelebihan berat badan juga sepertinya mempengaruhi otak, tetapi dengan tingkat yang lebih rendah.

Para ilmuwan yang terlibat dalam penelitian mengatakan orang perlu mewaspadai bahwa gaya hidup bisa merusak pikiran termasuk badan.

Akibat proses aterosklerosis tejadi penyempitan dan penyumbatan aliran darah ke otak yang dapat merusak jaringan otak karena kekurangan oksigen (Insufisiensi Otak). Kelainan tersebut dibagi 4 bentuk. Tingkat I, penyempitan kurang dari 75% tanpa disertai keluhan. Tingkat II, defisit neurologi sementara (paralisis atau lumpuh, gangguan perasaan, penglihatan, akustik maupun bicara dsbnya); ganguan tersebut akan menghilang dalam waktu 24 jam.

Defisit neurologis yang menghilang disekitar 3 hari atau frekuensinya meningkat termasuk dalam Stadium III. Tingkat IV, Strok terjadi infark otak yang lengkap dan menyebabkan defisit neurologis yang menetap (gangguan kesadaran sampai koma, hemiplegia atau hemiparese).

Gangguan cerebrovaskuler merupakan penyebab penting ke 3 dari kematian di negara-negara industri stelah penyakit jantung dan kanker dan itu dipercepat jika seseorang mengkonsumsi rokok.

Resiko kesehatan yang diasosiasikan dengan merokok didefinisi utama oleh studi analisis statistik yang menunjukkan bahwa sebuah kelompok orang yang merokok pada jangka waktu lebih lama dan lebih banyak batang rokok per harinya memiliki kemungkinan yang tinggi terkena penyakit yang berhubungan dengan merokok. Mengurangi merokok dan berhenti merokok mengurangi kemungkinan terkenanya penyakit yang berhubungan dengan merokok dari kelompok orang tadi. Bagaimanapun juga studi statistik tadi tidak dapat memprediksikan apa yang akan terjadi kepada perseorangan pribadi yang merokok, karena ada kasus-kasus dimana seseorang telah merokok sejak usia muda hingga usia lanjut dan tidak terkena masalah kesehatan yang berhubungah dengan merokok. Tetapi hampir semua pakar kesehatan menganjurkan untuk tidak merokok.

Satu-satunya cara untuk menghindari masalah kesehatan dari merokok adalah dengan tidak merokok. Beberapa penyakit yang paling umum sehubungan dengan merokok :

  1. Kanker paru-paru
  1. Kanker bibir, rongga mulut dan faring
  1. Penyakit penyumbatan kronis saluran pulmonari (COPD)
  1. Penyakit jantung koroner (CHD)

Tips Mengecilkan Perut Yang Sederhana

Posted: 14 Oct 2014 11:43 PM PDT

DokterSehat.Com – Setiap orang pasti tidak mau kalau mempunyai perut yang buncit, dan pasti risih bagi sebagian orang kalau berada di kondisi seperti ini. Banyak faktor yang dapat menyebabkan perut buncit, dari pola makan yang tidak teratur dan lain sebagainya. Namun dalam masalah ini apabila seseorang menyebutkan tentang perut buncit karena makan 3x, sangat salah.

Dengan pola makan tigakali tidak akan menyebabkan anda menjadi buncit kalau porsi makan anda juga tetap stabil, dan yang pastinya tidak berlebih juga.

Berikut ini beberapa tips mengecilkan perut yang sederhana yang dapat dicoba :

  1. Olahraga
    Rajin dan konsistenlah dalam berolahraga, banyak penelitian yang menyebutkan olahraga secara intensitas sedang sampai tinggi dapat mencegah dan mengurangi lemak pada perut.
  1. Serat
    Menurut penelitian tubuh membutuhkan 30-35 persen serat dari makanan yang dikonsumsi. Jumlah serat yang mencukupi terutama serat terlarut membantu dalam melancarkan sistem pencernaan dan mengurangi lemak dalam perut. Sumber serat larut dapat diperoleh dari kacang-kacangan, edamame, buah-buahan, sayuran, telur, protein kedelei dan daging tanpa lemak.
  1. Buah dan sayur
    Konsumsi buah dan sayuran sangat baik untuk membantu mengecilkan perut. kandungan vitamin, mineral dan tentu saja serat pada buah dan sayur sangat bermanfaat bagi tubuh. Lancarnya sistem pencernaan sangat baik untuk mencegah perut menjadi buncit. Ada banyak buah yang berkhasiat untuk mengecilkan perut, diantaranya blueberry, anggur, jeruk, lemon, kiwi.
  1. Air putih
    Air putih sangat dianjurkan dalam kesehatan, minimal 8 gelas air putih dalam sehari sangat baik untuk kesehatan. Air putih memiliki fungsi untuk mengeluarkan racun dan menjaga metabolisme tubuh tetap sehat. Minum 1-2 gelas air putih sebelum makan akan menyebabkan rasa kenyang terlebih dahulu, sehingga konsumsi makan lebih sedikit.
  1. Pola hidup sehat
    Pola hidup sehat adalah faktor yang paling penting dalam diet atau mengecilkan perut dapat berhasil. Pola hidup tidak sehat seperti sering bergadang, konsumsi alkohol, mengemil tidak sehat adalah hal-hal yang dapat membuat diet tidak akan berhasil dan tentu saja tidak baik untuk kesehatan tubuh.

Penyakit Kulit Mati Rasa

Posted: 14 Oct 2014 11:42 PM PDT

DokterSehat.Com – Mati rasa adalah penyakit yang cukup luas, mati rasa ini juga sering disebut dalam konteks emosional untuk menggambarkan perasaan detasemen atau tidak adanya respon emosional, gejala umumnya terkait dengan depresi, kerusakan, kekurangan darah atau penyakit saraf tertentu dalam tubuh.

Penyebab kulit mati rasa :

  • Posisi duduk atau berdiri untuk waktu yang lama.
  • Melukai saraf tubuh memasok bagian di mana merasakan sensasi. Jika seseorang mengalami cedera leher, misalnya, kemungkinan merasakan sensasi di sepanjang lengan atau tangan. Demikian pula, cedera punggung yang rendah dapat menyebabkan linu panggul–sebuah sensasi mati rasa atau kesemutan di bagian belakang kaki
  • Kurangnya aliran darah ke daerah tertentu. Sebagai contoh, penumpukan plak dari aterosklerosis di kaki dapat menyebabkan nyeri, mati rasa, dan kesemutan sambil berjalan.
  • Tekanan pada saraf tulang belakang.
  • Kondisi medis tertentu, termasuk diabetes, tiroid kurang aktif, multiple sclerosis, kejang, migrain atau sakit kepala biasa.
  • Tingkat abnormal kalsium, kalium, atau natrium dalam tubuh.
  • Kekurangan Vitamin B-12.
  • Pengobatan tertentu.

Tanda penyakit kulit mati rasa

Mati rasa atau kesemutan pada bagian tubuh tertentu.

Perawatan penyakit kulit mati rasa

Penyebab yang mendasari mati rasa atau kesemutan harus diidentifikasi dan kemudian dirawat oleh dokter. Sebagai contoh, jika penderita mengidap sindrom carpal tunnel, latihan-latihan tertentu mungkin disarankan.

Jika penderita mengidap diabetes, dokter akan mencari cara untuk mengendalikan gula darah. Obat yang menyebabkan mati rasa atau kesemutan mungkin perlu diaktifkan atau disesuaikan. Penderita dilarang melakukan perubahan pada obat-obatan tanpa instruksi dari dokter. Selain itu, akan diberikan vitamin B-12 untuk menambah suplemen vitamin.

Langkah membantu beberapa gejala penyakit kulit mati rasa

Latihan untuk mempertahankan otot, dokter atau ahli terapi fisik dapat membimbing dan merancang program yang sesuai. Istirahat dan latihan teknik relaksas, hindari suhu ekstrem.

Bagaimana Anemia Bisa Terjadi?

Posted: 14 Oct 2014 11:42 PM PDT

DokterSehat.Com – Anemia atau kurang darah adalah kondisi di mana jumlah sel darah merah atau hemoglobin (protein pembawa oksigen) dalam sel darah merah berada di bawah normal. Sel darah merah mengandung hemoglobin yang berperan dalam mengangkut oksigen dari paru-paru dan mengantarkannya ke seluruh bagian tubuh.

Akibat dari anemia adalah transportasi sel darah merah akan terganggu dan jaringan tubuh si penderita anemia akan mengalami kekuranga oksigen guna mengahasilkan energi. Maka tidak mengeherankan jika gejala anemia ditunjukan dengan merasa cepat lelah, pucat, gelisah, dan terkadang sesak. Serta ditandai dengan warna pucat di beberapa bagian tubuh seperti lidah dan kelopak mata.

Penyebab umum dari anemia antara lain; kekurangan zat besi, pendarahan usus, pendarahan, genetik, kekurangan vitamin B12, kekuarangan asam folat, gangangguan sunsum tulang.

Anemia dan gejala jantung

Orang yang mengalami anemia cenderung kekurangan oksigen dalam darah mereka. Hal ini mengakibatkan jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa oksigen yang cukup untuk organ-organ di tubuh. Gejala-gejala yang berhubungan dengan jantung dan anemia adalah aritmia (detak jantung tidak normal), sesak napas, dan nyeri dada.

Anemia pada anak

Sekitar satu dari tujuh anak diketahui mengembangkan anemia pada umur dua tahun. Kebanyakan dari mereka yang terkena anemia diketahui akibat kekurangan asupan zat besi. Mereka yang kekurangan zat besi dan mengalami anemia cenderung mengonsumsi makanan-makanan yang tidak sehat. Jika tidak diatasi, anemia bisa mempengaruhi perkembangan otak anak secara permanen.

Anemia pada remaja

Jika anak remaja anda sering merasa lelah, mungkin dia sedang terkena anemia. Para remaja berisiko mengalami anemia karena mereka sedang dalam proses pertumbuhan yang begitu signifikan. Gadis remaja juga lebih rentan terhadap anemia karena periode menstruasi mereka.

Anemia aplastik

Anemia aplastik adalah gangguan langka di mana sumsum tulang tidak membuat sel-sel darah yang cukup untuk dialirkan ke seluruh tubuh. Anemia aplastik mempengaruhi hanya sekitar tiga dalam satu juta orang. Hal ini dapat disebabkan oleh radiasi tingkat tinggi, paparan bahan kimia tertentu, virus, atau gangguan autoimun di mana tubuh menyerang sumsum tulang. Sekitar satu dari lima kasus diwariskan pendahulunya. Dalam kasus yang parah, seseorang memerlukan transfusi darah atau bahkan transplantasi sumsum tulang.

Anemia sel sabit

Anemia sel sabit adalah kelainan bawaan di mana tubuh menghasilkan bentuk hemoglobin yang tidak normal. Hal ini menyebabkan sel darah merah berubah dari bulat menjadi bentuk sabit dan membuatnya terjebak bersama-sama. Hal ini membuat sel darah merah kesulitan untuk melewati pembuluh darah, menyebabkan rasa sakit dan kerusakan jaringan tubuh. Sel-sel darah merah juga mati lebih cepat daripada sel-sel darah merah normal.

Gejala anemia

Jika Anda sering merasa lelah meskipun anda telah tidur dengan cukup atau anda tidak memiliki energi untuk beraktivitas, anda mungkin sedang mengalami anemia. Hal ini dapat menjadi masalah terhadap memori atau suasana hati anda. Gejala anemia ditandai mulai dari yang ringan hingga yang mengancam nyawa, beberapa diantaranya adalah lemas, pusing, kulit pucat, sakit kepala, tangan dan kaki terasa dingin atau mati rasa, dan suhu tubuh rendah.

Faktor resiko anemia

Wanita dan orang dengan penyakit kronis memiliki risiko terbesar untuk mengalami anemia. Ketika wanita kehilangan darah saat periode menstruasi yang berat, mereka mungkin mengalami anemia. Kehamilan juga bisa memungkinkan perubahan volume darah seorang wanita yang pada akhirnya dapat menyebabkan anemia. Penyakit kronis seperti penyakit ginjal dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk membuat sel darah merah. Kekurangan asupan zat besi, folat, atau vitamin B12 juga dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terkena anemia. Selain itu, ada beberapa jenis anemia yang disebabkan karena faktor keturunan.

Penyebab anemia

  1. Kekurangan zat besi
    Kekurangan zat besi sering dikaitkan dengan anemia. Zat besi yang terkandung pada tumbuh-tumbuhan dan suplemen tidak diserap dengan baik layaknya pada daging merah. Gangguan pencernaan seperti sindrom Crohn (Crohn's disease), penyakit celiac, atau proses bypass lambung dapat menghambat penyerapan zat besi. Ada beberapa makanan yang dapat menghambat penyerapan zat besi ketika makanan-makanan ini dikonsumsi bersamaan dengan makanan yang mengandung zat besi. Makanan-makanan tersebut adalah produk susu, makanan berkalsium, suplemen kalsium, antasida, kopi, dan teh.
  1. Kekurangan vitamin
    Tubuh membutuhkan vitamin B12 dan folat untuk membuat sel darah merah. Kekurangan asupan kedua vitamin ini bisa menyebabkan anemia. Gangguan autoimun atau masalah pencernaan juga dapat mencegah tubuh dalam menyerap vitamin B12. Makanan hewani dan sereal merupakan sumber yang baik dari vitamin B12. Folat (vitamin B9) bisa ditemukan pada sayuran berdaun hijau, buah-buahan, kacang kering, kacang polong, dan lain sebagainya.
  1. Penyakit kronis
    Penyakit kronis atau infeksi dapat menyebabkan tubuh untuk membuat lebih sedikit sel darah merah. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan hemoglobin. Jika anda kekurangan sel darah merah atau anda kehilangan darah yang cukup banyak, maka tubuh akan mudah mengembangkan anemia. Beberapa obat-obatan dan perawatan medis juga membuat tubuh anda berisiko untuk terkena anemia.
  1. Kehilangan darah
    Kehilangan terlalu banyak sel darah merah merupakan penyebab umum dari anemia. Menstruasi berat, bisul, luka, atau operasi dapat menyebabkan kehilangan darah yang cukup untuk menyebabkan anemia terkait dengan kekurangan zat besi. Wanita yang memiliki periode menstruasi yang berat harus mendapatkan cobaan atas ancaman anemia setiap tahunnya.

Diagnosa

Sebuah tes darah lengkap akan memeriksa level sel derah merah, sel darah putih, trombosit, dan hemoglobin yang ada dalam tubuh anda. Tes ini juga akan memeriksa faktor-faktor lain seperti ukuran rata-rata, variabilitas ukuran, volume, dan konsentrasi hemoglobin sel darah merah. Jika anda kekurangan anemia akibat kekurangan zat besi, maka sel darah merah anda terlihat lebih kecil dari ukuran normal. Dokter mungkin akan bertanya tentang gejala-gejala yang anda alami, obat-obatan yang anda konsumsi, dan riwayat keluarga anda.

Jika tubuh anda memproduksi terlalu sedikit atau terlalu banyak sel darah, atau strukturnya terlihat tidak normal, anda mungkin perlu melakukan tes sumsum tulang. Sumsum tulang, jaringan spons dalam tulang mengandung sel induk yang berubah menjadi sel-sel darah. Dokter akan mengambil sedikit sampel dari sumsum tulang melalui jarum suntik.

Mengobati anemia

  1. Suplemen zat besi
    Suplemen zat besi sering dibutuhkan untuk mengatasi anemia yang disebabkan karena kekurangan mineral tersebut. Suplemen zat besi baik dikonsumsi bersamaan dengan makanan atau minuman yang mengandung vitamin C seperti jus jeruk. Namun jangan konsumsi suplemen zat besi bersamaan dengan kopi, teh, atau makanan atau minuman berkalsium karena dapat menghambat penyerapan zat besi. Beberapa orang mungkin perlu mengimbanginya juga dengan mengonsumsi suplemen vitamin B12 dan asam folat.
  1. Obat-obatan
    Anemia bisa diatasi dengan pemberian kortikosteroid (salah satu jenis hormon) atau obat-obatan lainnya yang bisa menekan permasalahan sistem imun. Selain itu, jika anemia terjadi terkait dengan sumsum tulang, maka akan diobati dengan pemberian eritropoietin, hormon yang memiliki peran terhadap proses hematopoiesis, berguna dalam membentuk sumsum tulang pada proses hematopoiesis.
  1. Transfusi darah
    Jika anda memiliki anemia yang berat, anda mungkin memerlukan transfusi darah yang cocok dengan jenis anda. Ketika sel darah merah yang diproduksi tidak bekerja dengan baik, anemia dapat diobati atau disembuhkan dengan transplantasi. Dalam kasus ini, sumsum tulang dari seorang pendonor dapat menggantikan sumsum tulang yang rusak sehingga tubuh dapat mulai memproduksi sel-sel darah yang sehat.

Mencegah anemia

Anda dapat mencegah beberapa jenis anemia dengan mengonsumsi makanan yang sehat. Makanan yang mengandung zat besi seperti daging merah tanpa lemak, hati, ikan, tahu, kacang-kacangan, lentil, sayuran hijau, dan buah kering baik dikonsumsi untuk mencegah anemia. Selain itu, konsumsi juga makanan yang mengandung vitamin B12 dan asam folat seperti telur, produk susu, bayam, dan pisang. Makanan dan minuman ber-vitamin C juga baik dikonsumsi untuk membantu tubuh dalam menyerap zat besi.

Itulah beberapa informasi mengenai anemia. Untuk memastikan lebih lanjut apakah anda mengalami anemia atau tidak, konsultasikan dengan dokter. Semoga artikel ini bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar